Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Kutuk Keras Penembakan Jurnalis Al Jazeera Asal Palestina

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah (Dokumentasi Kementerian Luar Negeri)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia mengecam keras penembakan jurnalis media asing, Al Jazeera, bernama Shireen Abu Akleh. Shireen berasal dari Palestina.

Shireen ditembak salah satu pasukan Israel ketika sedang meliput penyerbuan pengungsi Jenin.

1. Indonesia kutuk keras insiden ini

ilustrasi Ilmu Komunikasi (IDN TImes/Arief Rahmat)

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menegaskan, Indonesia mengutuk keras penembakan ini.

“Indonesia mengecam keras pembunuhan terhadap koresponden Al Jazeera Shireen Abu Akleh di wilayah Tepi Barat yang diokupasi,” tegas Faizasyah, dalam konferensi pers Kemlu RI, di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Indonesia mendesak adanya investigasi yang dilakukan terkait penembakan ini.

2. Pentingnya solusi bagi rakyat Palestina

Ilustrasi Palestina (Dok. Google Map)

Selain itu, Faizasyah kembali menekankan pentingnya untuk segera menemukan solusi terkait pendudukan Israel di wilayah Palestina.

“Kita tahu bahwa aktivitas jurnalis dilakukan di Tepi Barat yang masih berada di bawah okupasi Israel,” tuturnya.

3. Al Jazeera yakin penembakan itu disengaja

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Kantor berita tersebut yakin korespondennya sengaja dibunuh pasukan Israel. Sebab, Shireen dengan jelas mengenakan rompi pers yang mengidentifikasi dirinya seorang jurnalis ketika meliput.

Shireen ditargetkan untuk ditembak secara langsung bersama rekannya, Ali al-Samudi. Ali mengalami luka tembak di bagian pundaknya pada insiden tersebut, dan saat ini ia tengah menjalani perawatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us