Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Minta Setop Standar Ganda soal Palestina

Wakil Menteri Luar Negeri I Anis Matta di KTT OKI. (dok. X @anismatta)
Wakil Menteri Luar Negeri I Anis Matta di KTT OKI. (dok. X @anismatta)
Intinya sih...
  • Anis Matta meminta negara-negara dunia untuk menghentikan standar ganda terhadap Palestina yang merusak tatanan internasional dan hak asasi manusia.
  • OKI dan Liga Arab diminta untuk mobilisasi umat Islam global dalam mendukung kemerdekaan Palestina, sementara negara-negara Barat diminta untuk bekerja sama menanggapi isu penjajahan ini.
  • Indonesia akan terus hadir dalam pertemuan untuk mendorong aksi nyata mewujudkan kemerdekaan Palestina, serta OKI dan Liga Arab harus lebih memperkuat posisi mereka terhadap isu kemerdekaan Palestina.

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Luar Negeri RI I Anis Matta meminta agar negara-negara di dunia berhenti menerapkan standar ganda di isu Palestina. Hal ini itu disampaikan ketika menghadiri KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Islam (OKI) di Arab Saudi, kemarin.

“Standar ganda yang diterapkan banyak negara terhadap Palestina harus segera dihentikan, karena akan merusak tatanan internasional dan hak asasi manusia,” kata Anis, dalam keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (12/11/2024).

“Kemerdekaan adalah hak asasi manusia sehingga perjuangan kemerdekaan Palestina harus didukung semua negara. OKI dan Liga Arab harus mobilisasi umat Islam global dalam mendukung Palestina,” ucap dia.

1. Negara barat diminta bekerja sama dengan negara Islam

Aksi kolektif untuk Palestina (Photo by حسن on Unsplash)
Aksi kolektif untuk Palestina (Photo by حسن on Unsplash)

Selain itu, Anis meminta agar dunia internasional, khususnya negara-negara Barat bisa bekerja sama menanggapi isu penjajahan ini.

“Negara-negara Barat harus bekerja sama dengan sekitar 2 miliar penduduk Muslim dunia, karena akan lebih banyak membawa kesejahteraan bersama, dari pada terus-terusan mendukung nafsu zionis,” tegas Anis.

Sesuai amanat UUD 1945 dan prioritas pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, Indonesia akan terus hadir dalam pertemuan untuk mendorong aksi-aksi nyata mewujudkan kemerdekaan Palestina.

2. OKI dan Liga Arab harus perkuat posisi Palestina

Wakil Menteri Luar Negeri I Anis Matta di KTT OKI. (dok. X @anismatta)
Wakil Menteri Luar Negeri I Anis Matta di KTT OKI. (dok. X @anismatta)

Anis juga mengungkapkan OKI dan Liga Arab harus lebih memperkuat posisi mereka terhadap isu kemerdekaan Palestina.

"OKI dan Liga Arab harus perkuat posisi kelompok pro-kemerdekaan Palestina, dengan menggalang kerja sama yang lebih baik dengan Global South, atau negara-negara Selatan," kata Anis.

3. Negara-negara Selatan juga bekas jajahan

Wamenlu I Anis Matta hadiri KTT Luar Biasa OKI di Arab Saudi. (dok. X @anismatta)
Wamenlu I Anis Matta hadiri KTT Luar Biasa OKI di Arab Saudi. (dok. X @anismatta)

Di depan para menteri luar negeri dari negara-negara lain seperti Arab Saudi, Yordania, Mesir, Palestina, dan Turki, Anis menggarisbawahi sejarah negara-negara bagian selatan yang umumnya bekas jajahan. Negara-negara itu bisa merdeka dengan perjuangan.

"Kesamaan nasib dan sejarah ini jadi poin penting dalam lebih menggalang dukungan Global South," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us