Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia-Vietnam Targetkan Perdagangan Capai Rp294,7 T pada 2025

Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)
Intinya sih...
  • Target perdagangan Indonesia-Vietnam capai 18 miliar dolar AS atau Rp294,7 triliun pada 2025.
  • Indonesia mitra dagang terbesar ketiga Vietnam, dengan pertumbuhan perdagangan positif dari 9 miliar dolar AS (2019) menjadi lebih dari 16,7 miliar dolar AS (2024).

Jakarta, IDN Times - Indonesia-Vietnam menargetkan nilai perdagangan pada 2025 mencapai 18 miliar dolar AS atau setara Rp294,7 triliun. Target ini disampaikan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong, di tengah berkembangnya kemitraan strategis kedua negara.

"Kami (Indonesia-Vietnam) sepakat untuk meningkatkan perdagangan dua arah ini, dengan target 18 miliar AS," ucap Dubes Thong, dalam jumpa pers tahunan di Kedutaan Besar Vietnam, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Ia menuturkan, kemitraan strategis antara Vietnam dan Indonesia berkembang dengan kuat di berbagai bidang. Mulai dari politik, diplomasi, pertahanan, keamanan hingga ekonomi, pariwisata, budaya, dan pertukaran antarmasyarakat.

1. Indonesia mitra dagang terbesar ketiga bagi Vietnam

Presiden terpilih Prabowo Subianto ketika menemui Presiden Vietnam, Tò Lám di Hanoi pada 13 September. (Dokumentasi tim media Menhan)

Dubes Thong mengatakan, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ketiga bagi Vietnam. Sementara Vietnam adalah mitra dagang terbesar keempat Indonesia di ASEAN.

Ia menambahkan, perdagangan dua arah kedua negara terus tumbuh positif. Ada peningkatan dari 9 miliar dolar AS pada 2019 menjadi lebih dari 16,7 miliar dolar AS pada 2024.

"Kami mendorong para pelaku usaha untuk berinvestasi di pasar masing-masing, terutama bidang-bidang baru, seperti industri halal, ekonomi digital, ekonomi hijau, transisi hijau dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik," kata Dubes Thong.

2. Perusahaan Vietnam mulai bergerilya di Indonesia

Potret Vietnam Airlines (unsplash.com/Helmar Baechle)

Dubes Thong menuturkan, saat ini beberapa perusahaan terkemuka Vietnam telah aktif berinvestasi di Indonesia, seperti VinFast dan FPT. Sementara itu, maskapai Vietnam, seperti Vietnam Airlines dan VietJet Air juga mulai wara-wiri dengan rute penerbangan langsung Jakarta atau Bali dengan Hanoi dan Ho Chi Minh.

Menurut Dubes Thong, adanya perusahaan Vietnam di Indonesia menaikkan komunikasi dua arah antarmasyarakat kedua negara.

"Penerbangan langsung juga meningkatkan angka pariwisata bilateral kita. Ini terlihat dari peningkatan signifikan jumlah pengunjung Indonesia ke Vietnam akhir-akhir ini," lanjut dia.

3. 70 Tahun hubungan bilateral Indonesia-Vietnam

Seusai berkegiatan di IKN, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto langsung melanjutkan perjalanannya menuju Hanoi, Vietnam untuk bertemu dengan Presiden Vietnam H.E. Tô Lâm, Jumat (13/9/2024). (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Tahun ini merupakan tonggak penting dalam hubungan bilateral Indonesia dan Vietnam. Pasalnya, hubungan kedua negara memasuki usia 70 tahun.

"Saya yakin persahabatan dan kerja sama kedua negara akan terus berkembang, sesuai dengan aspirasi bersama rakyat kita. Bersama-sama kita akan bekerja untuk mengangkat kemitraan strategis Indonesia-Vietnam ke tingkat yang lebih tinggi," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us