Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesian Day di Sydney, Perkuat Kemitraan RI-Australia

Indonesian Day di Sydney Australia. (dok. KJRI Sydney)
Intinya sih...
  • Bahasa Indonesia diperkenalkan ke siswa Australia dalam acara Indonesian Day di Sydney, NSW.
  • Hubungan diplomatik Indonesia dan Australia merayakan 75 tahun dengan Perjanjian Budaya yang mempromosikan pengajaran bahasa.

Jakarta, IDN Times - Warna-warni budaya Indonesia dalam acara bertajuk Indonesian Day hadir sekejap di Sydney, New South Wales (NSW), Australia. Setidaknya ada sekitar 50 pelajar dari berbagai sekolah dan daerah di NSW yang hadir dalam acara ini.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono, Konsul Jenderal RI untuk Sydney Vedi Kurnia Buana, serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra Mukhamad Najib.

“Lebih dari 350 tahun yang lalu, telah terjadi ikatan sosial ekonomi antara nelayan Makassar dan Bugis dari Indonesia, dengan penduduk asli di bagian utara Australia. Ikatan tersebut dimulai dari perdagangan teripang, kemudian diperluas termasuk di dalamnya pertukaran bahasa dan budaya,” kata Siswo, dikutip dari keterangan KJRI Sydney, Rabu (5/6/2024).

1. Indonesia-Australia peringati 75 tahun hubungan bilateral

Duta Besar RI untuk Australia, Siswo Pramono. (dok. KJRI Sydney)

Siswo juga menyampaikan bahwa tahun ini Indonesia dan Australia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. Salah satu pondasi hubungan bilateral ini adalah Perjanjian Budaya yang disepakati pada 1968, yang mempromosikan pengajaran bahasa Indonesia di Australia dan bahasa Inggris di Indonesia, serta memperdalam pemahaman tentang sejarah, budaya, dan kehidupan kedua negara.

“Pentingnya pembelajaran bahasa sebagai jembatan untuk memahami budaya dan cara hidup suatu negara,” tutur dia.

“Australia dan Indonesia paham bahwa meskipun ikatan sejarah antara Indonesia dan Australia kuat, perlu ada pemahaman bersama tentang bahasa masing-masing. Bahasa adalah gerbang untuk memahami budaya dan cara hidup seseorang," lanjut Siswo.

2. Persiapkan diri lewat belajar bahasa

Indonesian Day di Sydney Australia. (dok. KJRI Sydney)

Siswo juga mendorong para pelajar kedua negara yang merupakan generasi milenial dan generasi Z yang nantinya menjadi pemimpin di masa depan untuk mempersiapkan diri menjawab peluang dan tantangan masa depan di bidang ekonomi, sosial budaya dan geopolitik, termasuk meningkatnya peran dan postur Indonesia, melalui dialog inklusif dan pendekatan berbagi lewat bahasa.

“Untuk memperkenalkan mereka dengan budaya lain, khususnya bahasa kedua, akan memanfaatkan mereka untuk menjadi lebih sharing. Sharing (berbagi), dalam arti memberikan lebih banyak ruang pada identitas diri mereka, akan membantu mereka mengakomodasi bahasa dan budaya selain budaya mereka sendiri. Sikap positif terhadap berbagi akan memberikan mereka lebih banyak rasa empati dan keterampilan untuk meraih dialog inklusif,” ujar Siswo.

“Dialog inklusif antara generasi milenial dan generasi Z lintas peradaban akan menjamin transisi perubahan global yang damai, mewakili kepentingan terbaik untuk kemanusiaan. Untuk semua generasi muda, keberlanjutan pembelajaran mereka atas budaya dan bahasa lain merupakan hal yang penting secara strategis,” tambah dia.

3. Indonesian Day perkuat hubungan RI dan Australia

Indonesian Day di Sydney Australia. (dok. KJRI Sydney)

Selain pembelajaran Bahasa Indonesia, para pelajar juga sangat antusias mencoba memainkan angklung yang diajarkan oleh staf KJRI Sydney serta mencoba permainan tradisional Indonesia, seperti memindahkan kelereng dengan sendok dan lomba makan kerupuk.

Para pelajar dan peserta lainnya juga menikmati hidangan khas Nusantara, seperti rendang dan ayam yang diolah dengan bumbu khas Padang dalam bentuk nasi bungkus.

Indonesian Day merupakan hasil kerja sama antara Australia Indonesia Business Council (AIBC), Australia Indonesia Youth Association (AIYA), NSW School of Languages, KBRI Canberra, dan KJRI Sydney. Tujuan diadakannya acara ini untuk mempertahankan minat siswa kelas 11 dalam mempelajari bahasa Indonesia dan melanjutkannya di kelas 12 sebagai siswa Extension dan Continuers, serta untuk meningkatkan jumlah lulusan yang melek Indonesia di dunia kerja.

Indonesian Day di NSW School of Languages menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Australia melalui pendidikan dan kebudayaan, sekaligus meningkatkan minat generasi muda dalam mempelajari bahasa dan budaya Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us