Iran-Israel Perang, KBRI Tehran Minta WNI Batasi Aktivitas
- WNI diminta hindari kerumunan, batasi pergerakan
- Serangan Israel tewaskan Kepala Garda Revolusi Iran
- Lebih dari 100 pesawat tanpa awak Iran diluncurkan ke Israel
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan mereka telah melancarkan serangan pendahuluan terhadap Iran. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran, Ibu Kota Iran memberikan sejumlah imbauan kepada WNI.
WNI diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri sendiri, keluarga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
"Menjaga komunikasi dan menginformasikan keadaan dan keberadaan kepada KBRI Tehran," tulis keterangan KBRI Tehran, Jumat (13/6/2025).
1. WNI diminta hindari kerumunan
KBRI Tehran juga meminta WNI yang berada di Iran untuk menghindari kerumunan masa, daerah rawan dan membatasi pergerakan seminimal mungkin.
"Menyimpan barang dan dokumen berharga pada tempat yang aman," ucap dia.
WNI juga diminta untuk memastikan sudah memberikan laporan diri kepada KBRI Tehran.
Apabila ada kondisi darurat, bisa menghubungi hotline KBRI Tehran pada nomor +989024468889 (telepon dan WA) atau +989914668845 (WA only).
2. Serangan Israel tewaskan Kepala Garda Revolusi Iran, Hossein Salami
Serangan Israel ke Iran menewaskan Kepala Garda Revolusi Iran Hossein Salami. Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa markas besar Garda Revolusi di Teheran telah diserang.
“Ia termasuk di antara beberapa pemimpin senior yang tewas dalam serangan itu,” demikian lapor BBC, Jumat (13/6/2025). Fereydoon Abbasi, mantan kepala Organisasi Energi Atom juga tewas.
3. 100 pesawat tanpa awak Israel diluncurkan ke Israel
Lebih daei 100 pesawat tanpa awak (drone) milik Iran diluncurkan ke Israel. Perang pecah usai Tel Aviv terlebih dahulu menyerang Teheran pada Jumat (13/6/2025) pagi waktu setempat.
“Lebih dari 100 pesawat tanpa awak diluncurkan oleh Iran ke Israel dalam beberapa jam terakhir,” kata Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Brigjen Effie Defrin, dikutip dari Times of Israel.
Ia mengatakan IDF sedang berupaya untuk menembak jatuh pesawat-pesawat itu. Pesawat tanpa awak yang diluncurkan dari Iran akan memakan waktu beberapa jam untuk mencapai Israel.
