Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Israel Bantah Ingin Ubah Status Quo Al Aqsa

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (www.twitter.com/@netanyahu)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (www.twitter.com/@netanyahu)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan pihaknya selalu berkomitmen untuk mempertahankan status quo Kompleks Masjid Al Aqsa. Pernyataan ini muncul di tengah ricuhnya kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, ke kompleks suci tersebut.

"PM Benjamin Netanyahu berkomitmen secara tegas, mempertahankan status quo, tanpa perubahan, di Al Aqsa," begitu pernyataan kantor PM Israel, dikutip dari Analodu, Kamis (5/1/2023).

1. Bantah kunjungan menterinya mengubah status quo

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Sumber: twitter.com/netanyahu
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Sumber: twitter.com/netanyahu

Israel juga membantah kunjungan Ben-Gvir ke Al Aqsa menjadi mengubah status quo yang selama ini ditetapkan.

"Di bawah status quo, sejumlah menteri pernah masuk ke Al Aqsa, termasuk Menteri Keamanan Publik Gilad Erdan. Jadi, klaim kunjungan ini mengubah status quo sangat tidak berdasar," lanjut pernyataan itu.

2. Status quo hanya memperbolehkan Muslim masuki Al Aqsa

Pixabay.com/Rwayne307
Pixabay.com/Rwayne307

Sementara itu, status quo yang berlaku hanya memperbolehkan umat Muslim yang beribadah di Kompleks Masjid Al Aqsa. Bagi kaum Muslim, Al Aqsa merupakan situs paling suci ketiga di dunia setelah Mekkah dan Madinah.

Di sisi lain, bagi kaum Yahudi, kompleks ini adalah lokasi dua kuil sejak zaman dahulu. Selama di bawah status quo, hanya umat Muslim yang diperbolehkan beribadah di kompleks Al Aqsa.

Meski begitu, sayap kanan Israel kerap berusaha mengubah status quo dan ingin kaum Yahudi bisa masuk ke kompleks.

3. Eks PM Israel mengecam kunjungan Ben-Gvir

Berlawanan dengan pemerintahan Israel saat ini, eks Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengecam kunjungan tersebut. Dia mengatakan, kunjungan Ben-Gvir ini merupakan provokasi yang disengaja.

"Itamar Ben-Gvir tidak boleh ke kompleks Masjid Al Aqsa," kata Lapid di akun Twitter-nya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us