Jerman Bentuk Satuan Militer Baru di Lithuania

- Kanselir Jerman meresmikan satuan militer brigade Jerman di Lithuania sebagai respons terhadap ancaman invasi Rusia di negara-negara Baltik.
- Pengiriman tentara Jerman ke Lithuania disambut baik oleh Presiden Lithuania, yang menganggapnya sebagai hari bersejarah bagi negaranya.
- Militer Jerman menerjunkan tentara sejak 2017 dan berencana memperkuat brigade baru dengan 5 ribu pasukan pada akhir 2027 untuk meningkatkan keterlibatan militer Jerman dalam pertahanan Lithuania.
Jakarta, IDN Times - Kanselir Jerman, Friedrich Merz meresmikan satuan militer brigade Jerman di Lithuania, pada Jumat (23/5/2025). Ia mengungkapkan bahwa seluruh inci dari teritori NATO dan kawasan Baltik juga termasuk pertahanan Jerman yang harus dilindungi.
"Terdapat ancaman bagi kita semua yang berasal dari Rusia. Semua yang berniat menantang NATO harus tahu bahwa kami sudah mempersiapkan diri. Semua sekutu sudah siap mempertahankan seluruh inci dari teritori NATO," terangnya saat berada di Vilnius, dikutip CNN.
Sejak 2023, kedua negara sudah menyetujui penempatan personel militer Jerman secara permanen di Lithuania. Kesepakatan ini menyusul semakin tingginya ancaman invasi Rusia di negara-negara Baltik.
1. Sebut kedatangan tentara Jerman adalah hari bersejarah di Lithuania
Dalam acara peresmian bridage Jerman di Lithuania (Litauenbrigade), Presiden Lithuania Gitanas Nauseda mengungkapkan bahwa penerjunan tentara Jerman ke Lithuania adalah hari bersejarah bagi negaranya.
"Pengiriman tentara Jerman ke Lithuania adalah hari bersejarah bagi Lithuania. Kedatangan mereka menunjukkan nilai-nilai yang dianut oleh Lithuania dan Jerman dalam persahabatan dan peningkatan progres kerja sama strategis dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Nauseda, dilansir LRT.
Menteri Pertahanan Lithuania, Dovilė Šakalienė mengungkapkan bahwa Lithuania paham betul upaya Jerman untuk mengirimkan tentara ke negaranya. Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Jerman.
"Lithuania bangga berada bersama dengan Jerman. Pasukan sekutu akhirnya ditempatkan di sini dan siap mempertahankan rakyat dan tanah kami bersama-sama dengan tentara kami. Kisah brigade Jerman adalah kesuksesan dari cerita kami," tandasnya.
2. Jerman sudah kirimkan tentara ke Lithuania sejak 2017

Militer Jerman sudah menerjunkan tentara di Lithuania sejak 2017. Pengiriman tentara Jerman itu sebagai bagian untuk mengamankan sisi pertahanan bagian timur NATO, terutama di kawasan Baltik.
Sementara itu, pendirian brigade baru ini berfungsi meningkatkan keterlibatan militer Jerman secara signifikan dalam pertahanan Lithuania. Brigade ini diperkirakan akan diperkuat oleh 5 ribu pasukan pada akhir 2027 yang ditempatkan di Rukia dan Rudninkai.
Merz menyebut bahwa pengiriman tentara ke Lithuania ini adalah wujud dari niat Jerman untuk memperkuat militernya yang diabaikan selam bertahun-tahun. Ia pun meminta negara-negara NATO untuk meningkatkan anggaran pertahanan menyusul ancaman Rusia.
3. Lithuania sebut AS mampu tekan Rusia untuk berdamai

Nauseda mengaku percaya bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memiliki pengaruh kuat untuk memaksa Presiden Rusia Vladimir Putin agar bersedia melakukan perundingan damai dengan Ukraina.
"Saya memiliki perasaan bahwa terdapat kekurangan konsistensi dan penguatan tekanan. Kemudian, dalam kasus rezim Moskow yang mungkin berniat memanipulasi. Mereka sudah terkenal hebat dalam hal tersebut. Mereka sudah belajar dari Perang Dingin dan ingin menipu Barat," terangnya, dikutip Delfi.
Sebelumnya, Trump menyebut bahwa Putin tidak siap untuk berdamai karena menganggap bahwa dirinya sebagai pemenang dalam perang di Ukraina. Komentara ini disampaikan setelah berbicara dengan Putin pekan lalu.