Dulu Gadis Ini Diputusin Karena Tak Punya Rahim, Tapi Kini Dia Bahagia...

Joanna Giannouli adalah gadis cantik berusia 27 tahun. Jika kita lihat dari luar, maka dia terlihat sempurna layaknya gadis-gadis lainnya. Akan tetapi, siapa yang menyangka bahwa Joanna memiliki kondisi berbeda dibandingkan kebanyakan anak perempuan lainnya.

Joanna harus merelakan dirinya lahir tanpa memiliki rahim, leher rahim dan vagina bagian atas. Dilansir Dailymail.co.uk, (21/4), para peneliti menamakan ini sebagai sindrom Rokitansky. Sebuah sindrom yang terjadi hanya pada satu dari 5.000 perempuan di dunia. Tentu kelainan ini sangat mempengaruhi kehidupan Joanna.
Awalnya ibu Joanna merasa khawatir karena Joanna yang sudah menginjak usia 14 tahun masih saja belum mengalami menstruasi. Ibunya lalu membawa Joanna untuk diperiksa oleh dokter. Sayangnya, saat itu dokter laki-laki yang memeriksa Joanna tidak mau memeriksa bagian pribadi Joanna.

Dua tahun kemudian, Joanna kembali dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Pihak rumah sakit kemudian menyadari bahwa Joanna tidak memiliki saluran vagina dan menderita sindrom Rokitansky.
Kondisi abnormal yang diderita Joanna membuatnya ditinggal sang kekasih.

Kondisinya ini membuat Joanna merasa terbebani. Kondisi fisik Joanna yang berbeda akhirnya membuatnya mengalami kegagalan saat menjalin hubungan dengan pria yang dia cintai. Di usianya yang ke-21, Joanna harus rela ditinggalkan oleh tunangannya karena dia tidak bisa memiliki anak.

Ibu Joanna pun juga mengalami kesedihan yang sama. Sang ibu sering menyalahkan dirinya sendiri atas kondisi yang dialami Joanna. Ibu Joanna merasa bahwa dia telah melakukan kesalahan selama masa kehamilan sehingga Joanna harus menanggung penderitaan. Meskipun demikian, Joanna tidak menyerah. Joanna berhasil bangkit dari depresi dan berbagai kondisi buruk yang sempat dia rasakan saat didiagnosa dengan kelainan dalam tubuhnya.
Joanna tidak pernah berpikir bahwa dirinya tidak berharga dan tidak patut dicintai. Dia pun tumbuh menjadi sosok perempuan dengan pikiran dewasa dan matang. Dia yakin kondisinya yang berbeda tidak membuatnya kehilangan nilai sebagai seorang manusia.

Mimpinya menjadi ibu pun tidak pernah pupus. Ketegaran Joanna pun akhirnya membuatnya menemukan sosok pria yang mau menerima dirinya apa adanya. Kali ini, Joanna mengungkapkan kondisi tubuhnya pada pasangannya di awal mereka memulai hubungan. Meski sudah tahu kenyataan tersebut, sang kekasih masih tetap mencintai Joanna. Dia pun telah menjalin hubungan yang stabil dan penuh cinta selama lima tahun terakhir dengan pasangan barunya.