Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kameraman Fox News dan Jurnalis Ukraina Tewas Tertembak di Kiev

Pierre Zakrzewski (kiri) beserta jurnalis lainnya di Ukraina. (twitter.com/JulieBanderas)

Jakarta, IDN Times - Seorang kameraman bernama Pierre Zakrzewski dan seorang jurnalis asal Ukraina, Oleksandra Kuvshynova, dilaporkan tewas di pinggiran ibu kota Kiev pada Senin (14/3/2022). Sedangkan, seorang jurnalis lainnya dilaporkan terluka dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

Peristiwa memilukan itu hanya berlangsung satu hari setelah tewasnya seorang video jurnalis asal Amerika Serikat, Brent Renaud, di Irpin. Renaud diduga tewas akibat terkena tembakan dari tentara Rusia yang tengah melakukan agresi di Ukraina Utara. 

Dikutip RT, pasukan Rusia sudah mengambil beberapa posisi untuk mendekati ibu kota Kiev dan pada beberapa lokasi, seperti di Irpin, Gorenka, dan Brovary dilaporkan sudah beberapa kali terjadi pertempuran. 

1. Kuvshynova dan Zakrzewski dihujani tembakan ketika berada di dalam mobil

Peristiwa yang mengakibatkan tewasnya Zakrzewski (55) dan Kuvshynova (24) ini terjadi ketika mobil yang mereka tumpangi di pinggiran Kiev dihujani peluru. Sementara, seorang jurnalis bernama Benjamin Hall (39) yang ikut dalam mobil juga mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. 

Menurut keterangan dari CEO Fox News, Suzanne Scott kepada Vice News, Zakrzewksi merupakan kameraman Fox News. Sedangkan, Kuvshynova merupakan produser muda yang bekerja sama dengan Fox News sejak bulan lalu. 

Scott juga menyebut bila Kuvshynova bekerja sebagai konsultan lepas Fox News untuk membantu mengarah di sekitar Kiev dan membantu komunikasi dengan narasumber. 

"Dia adalah seorang jurnalis yang bertalenta dan telah menghabiskan minggu-minggunya untuk bekerja sama dengan seluruh tim kami di sana. Ia juga bertaruh melawan waktu untuk memastikan dunia tahu apa yang terjadi di negaranya," ungkap Scott. 

2. Zakrzewski dikenal sebagai kameraman khusus perang yang berpengalaman

Sementara itu, Zakrzewksi dikenal sebagai kameraman berkewarganegaraan Irlandia dan tinggal di London, Inggris. Namun, ia sudah berada di Ukraina sejak Februari lalu untuk melaporkan kepada Fox News terkait peperangan. Selain itu, ia sempat ditugaskan di area konflik, seperti Irak, Afghanistan, dan Suriah. 

Scott menyebut kepergian Zakrzewksi begitu menyayat hati, terutama bagi pihak organisasi yang menerima jasanya. Bahkan, Fox News juga memberikan penghargaan pahlawan kepada kameraman berusia 55 tahun itu. 

"Zakrzewksi memiliki talenta yang luar biasa dan peran yang dimilikinya begitu besar saat di lapangan, dari fotografer, teknisi, editor, hingga produser. Ia melakukan semua itu di tengah tekanan yang tinggi dengan skill yang sangat mumpuni. Ia berkeinginan kuat untuk memberikan cerita dan keberanian, profesionalisme dan etos kerjanya sangat dikenal oleh seluruh jurnalis di media massa" tutur Scott, dikutip dari Buzzfeed News

3. PM Irlandia mengecam agresi Rusia yang ikut menyasar jurnalis

Mendengar kabar tewasnya Kuvshynova and Zakrzewski yang merupakan warganya, Perdana Menteri Irlandia, Micheál Martin, menyampaikan keprihatinan dan merasa terganggu dengan adanya peristiwa memilukan tersebut. 

"Kami mengecam Rusia yang melangsungkan peperangan tidak bermoral dan dapat menyasar siapapun," ujar Martin. 

Di sisi lain, salah satu jurnalis yang ikut di dalam mobil, Benjamin Hall, dilaporkan masih dalam keadaan kritis di rumah sakit. Hall yang memiliki dua kewarganegaraan AS dan Inggris Raya itu sudah bergabung dengan Fox News sejak 2015 dan menyajikan informasi terkait urusan luar negeri. 

Sedangkan, menurut Lyudmyla Denisova selaku Kepala Parlemen Ukraina di bidang HAM, sudah ada dua jurnalis Ukraina lain yang tewas akibat peperangan yang terjadi di negaranya, dilaporkan BBC

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
Siantita Novaya
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us