Kapal Induk USS Nimitz Kunjungi Thailand, Perkuat Kemitraan Keamanan

Jakarta, IDN Times - Carrier Strike Group Eleven (CSG 11) Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh USS Nimitz (CVN 68) mengunjungi pangkalan Angkatan Laut Thailand.
Dilansir NHK News pada Kamis (27/4/2023), CSG 11 tiba di provinsi tengah Chonburi, setelah sebelumnya pada bulan ini melakukan latihan gabungan dengan Jepang dan Korea Selatan (Korsel) di Laut China Timur.
1. AS-Thailand perkuat kemitraaan keamanan

Menurut Washington, kunjungan kapal induk Nimitz menandai perayaan ulang tahun ke-190 hubungan diplomatik AS-Thailand. Kunjungan tersebut juga disebut sebagai peluang untuk memperkuat kemitraaan keamanan kedua negara.
AS juga berharap kedatangan kapal tersebut dapat memberikan kesempatan bagi pelaut AS untuk mengeskplorasi budaya lokal dan berpartisipasi dalam proyek keterlibatan profesional dan hubungan masyarakat, dikutip dari laman resmi Kedutaan Besar dan Konsulat AS di Thailand.
Pada awal tahun ini, Thailand dan AS telah memimpin salah satu latihan militer multinasional terbesar di Asia, di tengah meningkatnya pengaruh China di kawasan Indo-Pasifik.
2. Sekilas tentang CSG 11

CSG 11 yang dipimpin oleh Christopher Sweeney tersebut, berangkat dari Bremerton, Washington untuk penempatan rutin di area operasi Armada ke-7 AS pada November 2022.
Selama tugasnya, CSG 11 Angkatan Laut AS tersebut, telah berpartisipasi dalam beberapa operasi pelatihan gabungan yang terintegrasi. Kelompok tersebut juga telah melakukan beberapa kunjungan ke pelabuhan mitra dan sekutu di seluruh wilayah, termasuk Jepang, Korsel, dan Filipina.
CSG 11 terdiri dari kapal penjelajah berpeluru kendali USS Bunker Hill, kapal perusak berpeluru kendali USS Wayne E Meyer, dan kapal perusak USS Decatur.
3. Perkuat keamanan, Thailand beli kapal perang dari China

Di sisi lain, tidak hanya memperkuat hubungan dengan AS, Thailand juga melakukan diplomasi dengan Beijing guna memajukan kepentingan nasionalnya.
Bangkok dilaporkan telah membeli kapal perang buatan China, HTMS Chang. Thailand merogoh kocek sekitar 180 juta dolar AS (sekitar Rp2,6 triliun) untuk memiliki kapal tersebut.
Pejabat militer China pun turut menghadiri upacara kedatangan kapal HTMS Chang yang tiba di Pangkalan Angkatan Laut Sattahip di Choonburi pada Selasa (25/4/2023), setelah sebelumnya kapal tersebut berangkat dari Galangan Kapal Hudong-Zhonghua di Shanghai.