Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ke Pyongyang, Menlu RI Bangun Kerja Sama Baru dengan Korea Utara

IMG_1402.jpeg
Menlu Sugiono lakukan kunjungan kerja ke Pyongyang, Korea Utara. (Dok. Kemlu RI)
Intinya sih...
  • Indonesia dan Korea Utara sepakat perkuat kerja sama bilateralDalam pertemuan bilateral, kedua Menlu menegaskan pentingnya hubungan persahabatan yang telah terjalin lama antara Indonesia dan Korea Utara. Mereka juga bersepakat untuk menjajaki bentuk kolaborasi baru.
  • Tanda tangani MoU baru untuk perluas kolaborasiKedua Menlu menandatangani Pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pembentukan Konsultasi Bilateral. Ruang lingkup konsultasi bilateral yang diperbarui mencakup bidang politik, sosial-budaya, teknis, dan olahraga.
  • Hadiri peringatan 80 tahun Partai Pekerja KoreaMenlu Sugiono menghadiri perayaan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, melakukan kunjungan resmi ke Pyongyang, Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), pada 10–11 Oktober 2025. Kunjungan ini dilakukan atas undangan Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui. Lawatan ini menjadi kunjungan pertama Menlu RI ke Korea Utara dalam 12 tahun terakhir.

Dalam lawatan bersejarah ini, Menlu Sugiono dan Menlu Choe membahas berbagai langkah untuk memperkuat hubungan persahabatan kedua negara yang telah terjalin lebih dari enam dekade. Selain itu, kedua pihak juga menandatangani pembaruan nota kesepahaman (MoU) sebagai wujud komitmen memperdalam kerja sama di berbagai bidang.

Kunjungan tersebut juga menjadi momentum penting dalam upaya Indonesia mendorong dialog dan keterlibatan Korea Utara dengan kawasan Asia Tenggara, termasuk lewat forum-forum di bawah naungan ASEAN.

1. Indonesia dan Korea Utara sepakat perkuat kerja sama bilateral

IMG_1400.jpeg
Menlu Sugiono lakukan kunjungan kerja ke Pyongyang, Korea Utara. (Dok. Kemlu RI)

Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025, Menlu Sugiono dan Menlu Choe Son Hui menegaskan kembali pentingnya hubungan persahabatan yang telah terjalin lama antara Indonesia dan Korea Utara.

Kedua menteri bertukar pandangan mengenai peluang untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan, baik di bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, maupun teknis. Mereka juga bersepakat untuk menjajaki bentuk kolaborasi baru yang dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Dalam pertemuan itu, Menlu Sugiono menekankan bahwa Indonesia siap menjadi jembatan diplomasi antara Korea Utara dan ASEAN, khususnya melalui peningkatan partisipasi Pyongyang dalam mekanisme kerja sama kawasan seperti ASEAN Regional Forum (ARF).

Langkah ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam memelihara stabilitas dan perdamaian kawasan Asia Timur melalui dialog dan kerja sama konstruktif.

2. Tanda tangani MoU baru untuk perluas kolaborasi

IMG_1401.jpeg
Menlu Sugiono lakukan kunjungan kerja ke Pyongyang, Korea Utara. (Dok. Kemlu RI)

Sebagai hasil konkret dari kunjungan ini, kedua Menlu menandatangani Pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pembentukan Konsultasi Bilateral.

MoU ini menjadi dasar bagi kedua negara untuk memperluas kerja sama di berbagai sektor.

Ruang lingkup konsultasi bilateral yang diperbarui mencakup bidang politik, sosial-budaya, teknis, dan olahraga. Melalui forum ini, Indonesia dan Korea Utara akan memiliki wadah resmi untuk menjajaki potensi kerja sama baru dan menyinergikan kepentingan bersama.

Pembaruan MoU ini juga menandai komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan diplomatik yang telah terjalin lebih dari 60 tahun. Hubungan ini berakar pada sejarah panjang persahabatan sejak era Presiden Soekarno dan Pemimpin Korea Utara Kim Il Sung pada 1960-an.

Dengan adanya pembaruan ini, hubungan Jakarta–Pyongyang diharapkan dapat terus tumbuh dalam semangat saling menghormati dan solidaritas antarbangsa.

3. Hadiri peringatan 80 tahun Partai Pekerja Korea

misil Korea Utara pada parade militer 2013. (Stefan Krasowski, CC BY 2.0 <https://creativecommons.org/licenses/by/2.0>, via Wikimedia Commons)
misil Korea Utara pada parade militer 2013. (Stefan Krasowski, CC BY 2.0 <https://creativecommons.org/licenses/by/2.0>, via Wikimedia Commons)

Selain menghadiri pertemuan resmi, Menlu Sugiono juga menghadiri perayaan 80 tahun Partai Pekerja Korea pada malam sebelumnya. Undangan tersebut menjadi bagian dari penghormatan Pemerintah Korea Utara terhadap Indonesia sebagai sahabat lama.

Dalam kesempatan itu, kehadiran Menlu Sugiono dianggap sebagai simbol dukungan Indonesia terhadap hubungan bilateral yang berlandaskan penghormatan dan persahabatan antarbangsa.

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Utara sendiri telah dimulai sejak awal 1960-an, ketika kedua negara menjalin kerja sama atas dasar solidaritas, kemandirian, dan prinsip non-intervensi.

Kunjungan terakhir Menlu RI ke Pyongyang sebelumnya dilakukan pada 2013, dan lawatan tahun ini menandai kembalinya komunikasi tingkat tinggi antar kedua negara setelah lebih dari satu dekade.

Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in News

See More

Prajurit TNI yang Belum Dapat Seragam Baru Bisa Pakai Loreng Lama

11 Okt 2025, 23:19 WIBNews