Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebakaran di California Hancurkan Hunian Mewah Selebriti

Ilustrasi kebakaran (pixabay.com/Suhas Rawool)
Intinya sih...
  • Kebakaran Los Angeles, AS, hancurkan ratusan hunian dan rumah pesohor Hollywood.
  • 10 orang tewas akibat kebakaran yang semakin meluas, dipicu oleh angin kencang Santa Ana.
  • Estimasi kerugian ekonomi mencapai $135 miliar hingga 150 miliar dolar, pemadam kebakaran dari berbagai negara membantu memadamkan api.

Jakarta, IDN Times – Kebakaran di Los Angeles, California Amerika Serikat (AS), menghancurkan ratusan hunian, termasuk rumah para pesohor Hollywood, Jumat (10/1/2025).

Beberapa korban belum berkomentar meski berbagai media telah mengabarkan kebakaran tersebut. Namun artis seperti Jamie Lee Curtis, James Woods, Mandy Moore, Mark Hamill, dan Maria Shriver secara terbuka mengatakan bahwa mereka terpaksa mengungsi ketika kebakaran semakin tak terkendali.

”Kebakaran itu melalap hampir 12 ribu hektar kawasan di Pacific Palisades. Kawasan ini merupakan rumah bagi bintang film, televisi, dan musik, di mana rumah rata-rata bernilai 4,5 juta dolar AS (Rp73 miliar),” lapor Reuters.

Beberapa rumah pesohor yang terkonfirmasi terbakar habis di antaranya adalah bintang "Gossip Girl" Leighton Meester dan suaminya Adam Brody dari "The OC", pemenang Oscar dua kali Anthony Hopkins, bintang "Roseanne" John Goodman, aktor "Top Gun: Maverick" Miles Teller dan bintang "Scary Movie" Anna Faris.

1. Sedih karena kenangan di rumah ikut hancur

Pembawa acara Oscar, Crystal dan istrinya, Janice, mengatakan mereka sangat sedih kehilangan rumah di Pacific Palisades. Bagi mereka, tempat tersebut menyimpan kenangan mendalam karena menjadi tempat membesarkan anak dan cucu mereka.

Hal sama juga dirasakan oleh seorang Tokoh media, Hilton. Ia mengaku sangat sedih karena kehilangan rumah mewahnya di tepi pantai.

"Duduk bersama keluarga, menonton berita, dan melihat rumah kami di Malibu terbakar habis di TV langsung adalah sesuatu yang tidak seharusnya dialami siapa pun," tulisnya di X.

Woods, yang dua kali masuk nominasi Oscar dan tiga kali memenangkan Emmy, menceritakan bagaimana ia melarikan diri dari rumahnya di Pacific Palisades saat api berkobar semakin besar.

"Suatu hari Anda berenang di kolam renang, dan hari berikutnya semuanya hilang. Keponakan kami keluar dengan celengan Yeti kecilnya untuk kami gunakan membangun kembali rumah," katanya, sembari menitikkan air mata dalam sebuah wawancara TV.

2. Ada 10 orang tewas akibat kebakaran

Dalam laporan terbaru Fox News, 10 orang dipastikan tewas akibat kebakaran yang semakin meluas. Dalam pembaruan Kamis malam, kantor pemeriksa mayat mengatakan telah menerima pemberitahuan mengenai 10 kematian terkait kebakaran tersebut.

Pihak berwenang sebelumnya mengatakan bahwa lima kematian disebabkan oleh Kebakaran Eaton dan dua kematian disebabkan oleh Kebakaran Palisades. Tidak jelas dari mana tiga kematian lainnya berasal.

"Identifikasi mungkin memakan waktu beberapa minggu karena Departemen Pemeriksa Medis tidak dapat menanggapi semua lokasi kematian karena kondisi kebakaran dan masalah keselamatan,” kata pihak berwenang.

Mereka lebih lanjut mengatakan bahwa lebih sulit untuk mengidentifikasi jenazah karena kesulitan menemukan sidik jari para korban. Hal ini membutuhkan waktu yang lama.

3. Kebakaran karena hembusan angin kencang

Ilustrasi kebakaran (pixabay.com/Suhas Rawool)

Dilansir AP News, kebakaran hebat yang dimulai pada Selasa dipicu oleh angin kencang Santa Ana. Angin ini berembus hingga lebih dari 112 kilometer/jam di beberapa tempat.

Angin mereda pada Kamis, tetapi Badan Cuaca Nasional memperingatkan bahwa hembusan angin yang berkurang sekalipun masih dapat menyebarkan api dengan cepat. Putaran angin kencang lainnya mungkin terjadi pada hari Selasa.

Gubernur Gavin Newsom mengatakan California telah mengerahkan lebih dari 1.400 personel pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Oregon, Washington, Utah, New Mexico, dan Arizona mengirimkan tim untuk membantu.

AccuWeather, sebuah perusahaan swasta yang menyediakan data tentang cuaca dan dampaknya, menaikkan estimasi kerusakan dan kerugian ekonomi menjadi 135 miliar dolar AS hingga 150 miliar dolar. Pejabat pemerintah belum merilis estimasi kerusakan apa pun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us