Ketua DPR Minnesota Tewas Ditembak di Kediamannya, Pelaku targetkan 70 Pejabat
- Tersangka menyamar sebagai anggota polisi dan masih buron
- Vance Boelter melancarkan aksinya dengan menyamar sebagai petugas polisi, baku tembak dengan petugas di rumah Hortman, dan saat ini masih buron.
- Daftar target berisi 70 nama ditemukan di mobil pelaku
- Petugas menemukan daftar hampir 70 nama anggota parlemen yang menjadi target di dalam mobil tersangka, termasuk para penyedia layanan aborsi dan aktivis pendukung hak pro-aborsi.
- Serangan bertepatan dengan demo 'No Kings Day'
- Penembakan terjadi pada hari yang sama saat ribuan demonstrasi 'No Kings' digelar di seluruh 50 negara bagian untuk menolak otoritarianisme pemerintahan Trump.
Jakarta, IDN Times - Ketua DPR negara bagian Minnesota, Emertia Mellisa Hortman, dan suaminya tewas ditembak di kediaman mereka di Brooklyn Park pada Sabtu (14/6/2025) dini hari. Serangan brutal ini juga melukai Senator negara bagian, John Hoffman, dan istrinya, Yvette, di lokasi terpisah oleh tersangka yang sama.
Dari laporan CNN, pihak berwenang berhasil menangkap Vance Boelter, yang bekerja di perusahaan keamanan, sebagai tersangka penembakan terhadap dua pejabat dari Partai Demokrat.
Gubernur Minnesota, Tim Walz, mengutuk serangan tersebut sebagai 'pembunuhan bermotif politik' yang ditargetkan dan telah mengaktifkan Pusat Operasi Darurat Negara sebagai tanggapan atas insiden ini.
Hingga saat ini, Hoffman dan istrinya yang menjadi korban telah berhasil diselamatkan setelah mendapat penanganan darurat sebelum dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi.
1. Tersangka menyamar sebagai anggota polisi dan masih buron
Kepala Polisi Brooklyn Park, Mark Bruley, mengatakan tersangka melancarkan aksinya dengan sangat meyakinkan. Ia menggunakan SUV yang mirip dengan kendaraan petugas, lengkap dengan rompi, seragam, dan perlengkapan polisi asli.
Penyamaran itu digunakan untuk memanipulasi dan masuk ke rumah korban. Tersangka juga sempat baku tembak dengan petugas di rumah Hortman, sebelum berhasil melarikan diri dengan berjalan kaki.
Saat ini Boelter masih buron dan belum diketahui keberadaannya. Pihak berwenang sedang melakukan perburuan besar-besaran yang melibatkan FBI, SWAT, dan ratusan petugas polisi. Dalam postingan akun resmi, FBI menawarkan hadiah hingga 50 ribu dolar AS (sekitar Rp813,5 juta) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Boelter.
Bruley juga mengimbau kepada warga agar tetap waspada dengan tidak membuka pintu kepada petugas polisi sebelum menelepon 911 untuk mengonfirmasi identitas mereka, serta mengerahkan polisi secara berpasangan sebagai tanda aman bagi warga. Hal itu dilakukan karena tersangka memakai pelindung tubuh berwarna hitam dan kemeja biru yang mirip petugas kepolisian.
2. Daftar target berisi 70 nama ditemukan di mobil pelaku
Setelah tersangka melarikan diri, petugas berhasil menemukan daftar hampir 70 nama anggota parlemen yang menjadi target, termasuk korban pada Sabtu pagi, di dalam mobil tersangka.
Dilansir dari CNN, target-target tersebut tidak hanya mencakup anggota parlemen di Minnesota, tetapi juga para penyedia layanan aborsi dan aktivis pendukung hak pro-aborsi dari negara bagian lain.
Petugas tambahan telah dikerahkan oleh wali kota Minneapolis, Jacob Frey, untuk menjaga keselamatan pejabat publik yang berisiko dan mencari tersangka yang masih buron. Kepolisian Capitol AS juga telah menghubungi para pejabat yang tercantum dalam target tersangka dan bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk keselamatan mereka.
3. Serangan bertepatan dengan demo 'No Kings Day'
Penembakan terjadi pada hari yang sama saat ribuan demonstrasi 'No Kings' digelar di seluruh 50 negara bagian. Aksi ini bertujuan untuk menolak otoritarianisme dari pemerintahan Trump, yang dinilai mengutamakan miliarder dan militerisasi demokrasi.
Kaitan antara pelaku dan aksi demonstrasi 'No Kings' menguat setelah petugas menemukan kertas bertuliskan 'No Kings' pada kursi belakang mobil tersangka. Meskipun belum ada bukti ancaman terhadap aksi tersebut, Departemen Keamanan Publik Minnesota tetap menyarankan warga Minnesota agar tidak menghadiri demonstrasi apa pun pada hari Sabtu demi keamanan.
"Demi kehati-hatian, Departemen Keamanan Publik saya menyarankan agar masyarakat tidak menghadiri rapat umum politik apa pun hari ini di Minnesota hingga tersangka ditangkap," kata Gubernur Tim Walz.
Sementara itu, acara 'No Kings' di timur laut Minneapolis telah dibatalkan untuk menuruti perintah berlindung diri di tempat selagi pihak berwenang melakukan perburuan besar-besaran untuk menangkap tersangka penembakan.
