Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kewalahan! Rusia Kehilangan Puluhan Kilometer Wilayah Ukraina

ilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Jakarta, IDN Times - Usai mengalami kekalahan signifikan di Kharkiv, Rusia kini mulai mengalami kekalahan di Kherson, Ukraina. Peta pendudukan Rusia terus menyusut, seiring serangan balik pasukan Kiev yang berhasil membebaskan kembali wilayahnya.

Di kota Lyman yang berada di front timur, banyak mayat tentara Rusia di jalanan, ditinggal begitu saja oleh rekannya yang mundur karena pengepungan pasukan Ukraina.

Sedangkan di front selatan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengklaim pasukannya telah membebaskan puluhan desa dari pendudukan tentara Moskow.

1. Pasukan Rusia mundur, mayat rekan-rekannya tidak sempat dibawa

Pasukan Rusia pekan lalu dikabarkan telah mundur dari kota Lyman, kota strategis yang jadi pusat logistik dan transportasi. Mundurnya pasukan Moskow untuk menghindari pengepungan pasukan Kiev yang melakukan serangan balik.

Melansir Associated Press, kota Lyman yang baru saja dibebaskan adalah titik penting untuk membebaskan wilayah Ukraina lainnya. Sekitar 18 mayat tentara Rusia juga tergeletak begitu saja di jalanan, ketika rekan-rekan mereka secara tergesa-gesa mundur dari kota tersebut.

Pada Selasa (4/10/2022), Presiden Zelenskyy mengatakan bahwa pasukannya telah merebut kembali lebih banyak wilayahnya, meski wilayah tersebut baru saja melakukan referendum semu yang dilakukan pihak Rusia.

2. Puluhan kota dan desa di Kherson direbut kembali pasukan Ukraina

ilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Armed Forces)

Presiden Zelenskyy mengklaim bahwa pasukan Ukraina telah membebaskan puluhan pusat populasi yang berada di wilayah Kherson, Kharkiv, Luhansk dan Donetsk. Sebagai informasi, empat wilayah itu baru saja mengadakan referendum yang dinilai palsu oleh Ukraina dan sekutu Barat.

"Tentara Ukraina maju dengan cara yang cukup cepat dan kuat di selatan dalam konteks operasi pertahanan saat ini," kata Zelenskyy dikutip dari Al Jazeera.

Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut bahwa pasukan Rusia di Kherson mengalami demoralisasi. Mereka menghancurkan gudang amunisi sendiri dan jembatan untuk memperlambat kemajuan pasukan Kiev.

Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Yevhen Enin, menjelaskan bahwa pasukannya telah merebut kembali 50 kota dan desa di Kherson. Dia tidak menyebutkan kapan peristiwa itu terjadi dan kota atau desa apa saja yang berhasil direbut.

3. Kontrol area militer Rusia di Ukraina mengalami penyusutan

Kementerian Pertahanan Rusia hampir setiap hari menampilkan rapat harian, disertai dengan peta pendudukan selama melakukan invasi ke Ukraina. Namun pada Selasa, peta pendudukan Rusia terlihat mengalami penyusutan di area yang diklaim telah dikuasai.

Penyusutan tersebut, melansir Reuters, merupakan tanda tidak langsung bahwa kekuasaan pasukan Rusia di Ukraina mulai berkurang. Namun dalam laporan hariannya, tidak disebutkan adanya penarikan pasukan, meski area kontrol militer Rusia telah berkurang dari sebelumnya.

Berkurangnya area kontrol militer Rusia di wilayah Ukraina terlihat di peta yang menunjukkan wilayah Kharkiv dan Kherson. Di Kharkiv, garis pertahanan Moskow telah mundur sejauh 20 kilometer hingga 70 kilometer.

Di Kherson, garis pertahanan Rusia di peta juga mundur sejauh 25 kilometer, membentang dari timur ke barat dari kota tepi sungai Dudchany.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us