KJRI Fasilitasi Kunjungan Keluarga Korban Kecelakaan Bus di Arab Saudi
- KJRI Jeddah memfasilitasi kunjungan orang tua korban luka bakar parah akibat kecelakaan bus di Arab Saudi, serta terus memantau kondisi jemaah yang masih menjalani perawatan.
- KJRI menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk keperluan pemulasaran jenazah enam WNI yang wafat dalam kecelakaan tersebut, dan akan bertemu dengan 11 jemaah selamat untuk menerbitkan dokumen pengganti.
- KJRI juga berkoordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi dan Kementerian Luar Negeri untuk menjalin komunikasi dengan keluarga korban di Indonesia, serta telah menghubungi keluarga korban untuk memberitahu insiden ini.
Jakarta, IDN Times - KJRI Jeddah memfasilitasi kunjungan orang tua Fabian, korban luka bakar parah akibat kecelakaan bus di Arab Saudi. Mereka mengatakan, akan terus memantau kondisi jemaah yang menjalani perawatan akibat kecelakaan tersebut.
“KJRI Jeddah terus memantau kondisi jamaah yang masih menjalani perawatan, termasuk memfasilitasi kunjungan orang tua Fabian ke rumah sakit,” kata KJRI Jeddah dalam keterangan yang diterima IDN Times, Sabtu (22/3/2025).
Fabian R Respati, merupakan remaja 14 tahun yang mengalami luka bakar paling serius akibat kecelakaan itu. Ia kini menjalani perawatan di Rumah Sakit King Abdul Aziz Mahjar.
1. KJRI Jeddah bantu pemulasaran jenazah
“Selain itu, pagi ini (Sabtu) KJRI telah menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk keperluan pemulasaran jenazah enam WNI yang wafat dalam kecelakaan tersebut,” ujar mereka.
Pada 23 Maret 2025, KJRI Jeddah dijadwalkan bertemu dengan 11 jemaah yang selamat guna menerbitkan dokumen pengganti bagi mereka yang kehilangan, atau mengalami kerusakan dokumen perjalanan akibat insiden ini.
Dalam jumpa pers Jumat kemarin, Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary mengatakan, dokumen perjalanan para jemaah umrah Indonesia tersebut habis terbakar dalam insiden itu.
2. Koordinasi dengan semua pihak untuk komunikasi
“KJRI juga terus berkoordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi serta melalui Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri untuk menjalin komunikasi dengan keluarga korban di Indonesia, dan memastikan seluruh prosedur berjalan dengan lancar,” kata KJRI Jeddah.
Yusron mengatakan, Kementerian Luar Negeri telah menghubungi keluarga korban untuk memberitahu insiden ini.
3. Enam orang meninggal
Kecelakaan ini menewaskan 6 orang, dengan korban termuda berusia 16 tahun. Kepada IDN Times, Yusron mengatakan, para WNI ini berasal dari Bojonegoro.
Berikut daftar enam korban tersebut:
1. Sumarsih Djarudin 44 tahun
2. Audrya Malika Adam 16 tahun
3. Eny Soedarwati 49 tahun
4. Dian Novita 38 tahun
5. Areline Nawallya Adam 22 tahun
6. Dawam Mahmud 48 tahun
