Korsel Gandeng AS untuk Latih 480 Ribu Warga Sipil Berperang
Jakarta, IDN Times - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, pada Senin (22/8/2022) menyerukan untuk mempertahankan keamanan kedap air, ketika pemerintah memulai latihan pertahanan sipil empat hari.
Latihan bertajuk Ulchi ini dikabarkan juga akan melibatkan militer Amerika Serikat (AS).
Yoon mengeluarkan seruan tersebut tepat pada pertemuan kabinet pada hari pertama latihan Ulchi. Latihan ini akan melibatkan lebih dari 480 ribu orang yang bekerja di sekitar 4 ribu institusi di seluruh sektor publik.
1. Presiden Yoon menekankan pentingnya partisipasi warga dalam mendukung militer
Presiden Yoon menyerukan agar warga Korea Selatan ambil bagian dalam latihan Ulchi.
"Kita harus mengambil bagian dalam latihan ini dengan tekad untuk mempertahankan fungsi pemerintah, mendukung operasi militer, dan bertanggung jawab atas keselamatan rakyat dalam situasi krisis nasional apa pun," kata Yoon, dilansir Yonhap News Agency.
Yoon juga menambahkan pentingya mendesain latihan militer layaknya situasi saat perang terjadi.
"Hanya latihan-latihan yang identik dengan pertempuran nyata yang dapat dengan tegas membela kehidupan rakyat kita dan keamanan bangsa kita," kata Yoon.
Yoon juga menekankan pentingnya keamanan kedap air di Korea Selatan untuk mengamankan warga.
"Untuk menjaga perdamaian di Semenanjung Korea, postur keamanan kedap air kita harus menjadi dasar," katanya.
2. Beberapa daerah telah ditunjuk sebagai pelaksana latihan pertahanan sipil
Latihan Ulchi diadakan setiap tahunnya untuk meninjau dan memperbarui strategi serta melatih langkah-langkah operasional, jika terjadi perang dan keadaan darurat nasional lainnya. Yoon juga mengumumkan penunjukkan 10 daerah yang dilanda hujan lebat baru-baru ini sebagai zona bencana khusus.
Nantinya, daerah-daerah tersebut termasuk Bangsal Gwanak di Seoul, Kabupaten Yangpyeong di Provinsi Gyeonggi, dan Kabupaten Buyeo di Provinsi Chungcheong Selatan, akan memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan keuangan pemerintah dalam langkah pemulihan pembangunan.
Daerah-daerah tersebut juga akan menerima bantuan dana dan logistik untuk para korban. Yoon mengatakan, penunjukkan daerah tambahan akan dilakukan segera setelah penilaian di area lain selesai.
3. Latihan Ulchi sempat tertunda di masa presidensi Moon Jae-in
Washington dan Seoul dijadwalkan telah memulai latihan militer bersama, dengan skenario keadaan darurat di Semenanjung Korea. Latihan dijadwalkan dari Senin (22/8/2022) hingga 1 September 2022.
Latihan tersebut, yang diberi nama Ulchi Freedom Shield, akan mencakup pelatihan manuver lapangan skala besar pertama dalam waktu sekitar 4 tahun. Itu juga merupakan latihan bersama reguler AS-Korea Selatan pertama, sejak Yoon Suk-yeol menjabat sebagai Presiden Korea Selatan pada Mei 2022 lalu.
Pasukan dijadwalkan untuk berlatih menembak dari helikopter serang dan mengeluarkan senjata pemusnah massal.
Latihan lapangan gabungan AS-Korea Selatan sempat dibatalkan atau diperkecil skalanya di bawah pemerintahan Presiden Moon Jae-in. Moon berharap dapat mempromosikan dialog dengan Korea Utara dengan menghentikan latihan Ulchi.
Pemerintahan Yoon yang konservatif memandang latihan militer skala besar dengan AS sebagai tindakan pencegahan yang penting. Latihan tersebut kemungkinan akan memicu reaksi keras dari Pyongyang.
