Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Malaysia Terima Vaksin Pfizer Gelombang 1

Proses pembuatan vaksin COVID-19 oleh Pfizer (Facebook.com/Pfizer)

Jakarta, IDN Times - Malaysia segera memulai proses vaksinasi COVID-19 ke warganya. Setidaknya, mulai Jumat 26 Februari 2021, program vaksinasi di Malaysia secara resmi dimulai.

Itu setelah pemerintah Malaysia menerima kiriman pertama vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech. Vaksin tersebut telah tiba di Kuala Lumpur International Airports, pada Minggu (21/2/2021) pukul 09.57 waktu setempat.

Vaksin diangkut dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH604, yang dioperasikan MAB Kargo Sdn Bhd (MASKargo). Begitu laporan Malay Mail.

1. Mencapai lebih dari 300 ribu dosis

Kotak-kotak berisi vaksin Pfizer BioNTech COVID-19 dipersiapkan untuk dikirim di pabrik produksi Pfizer Global Supply Kalamazoo di Portage, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (13/12/2020) (ANTARA FOTO/Morry Gash/Pool via REUTERS)

Vaksin yang pertama kali dikirim ke Malaysia mencapai 312.390 dosis. Pengiriman kali ini dikawal langsung oleh sejumlah pejabat penting Malaysia.

Menteri Kesehatan, Datuk Seri Dr Adham Baba, dan Menteri Sains Teknologi serta Informasi, Khairy Jamaludin.

Menteri Transportasi, Datuk Seri Wee Ka Siong, dan Direktur Jenderal Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, juga hadir dalam proses penerimaan vaksin tahap pertama.

Jumlah vaksin yang didatangkan pemerintah Malaysia, mencapai 12.799.800 dosis. Satu orang warga Malaysia nantinya akan diberikan dua dosis.

2. Tiga fase penting vaksinasi di Malaysia

Aktivitas pembuatan vaksin COVID-19 oleh Pfizer, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat. (Facebook.com/Pfizer)

Ada tiga fase yang diterapkan dalam program vaksinasi di Malaysia. Tiga fase tersebut, durasinya memakan waktu sampai satu tahun.

Memang, Malaysia menargetkan bisa menyuntikan vaksin ke 80 persen warganya selama 12 bulan ke depan.

Fase pertama, dilancarkan pada 26 Februari hingga April 2021 mendatang, mencakup kaum prioritas seperti tenaga kesehatan, pejabat penting, anggota polisi dan militer, lalu relawan pertahanan sipil.

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, dan Direktur Jenderal Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah, yang akan menerima vaksin dosis pertama.

Kemudian, fase kedua akan digelar sejak April hingga Agustus 2021. Kaum lansia di atas 60 tahun, disabilitas, hingga morbiditas, masuk dalam tahapan kedua tersebut.

Pada fase ketiga yang digelar hingga Februari 2022 mendatang, vaksin akan diberikan kepada anak-anak, remaja 18 tahun, dan usia di atasnya.

3. Jadwal vaksinasi lebih cepat

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin saat berada di Kuala Lumpur (ANTARA FOTO/Reuters-/Lim Huey Teng)

Seharusnya, jadwal penyuntikan vaksin pertama di Malaysia digelar pada Jumat 26 Februari 2021 mendatang. Namun, Perdana Menteri Muhyiddin meminta agar vaksinasi perdana dipercepat menjadi Rabu 24 Februari 2021.

"Semua orang sudah bersiap diri, Perdana Menteri menginstruksikan mulai lebih awal ketimbang menunggu hingga Jumat," kata Khairy.

Usai Perdana Menteri Muhyiddin dan Hisham, sejumlah tenaga medis, seperti dokter dan perawat, akan menerimanya di hari yang sama. Baru beberapa hari kemudian, para pejabat dan elemen penting lainnya bakal diberikan vaksin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us