Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Marathon Palestina Diikuti Ribuan Pelari Dari Dalam dan Luar Negeri

Al Jazeera

Ribuan orang berpartisipasi dalam Marathon Palestina, sebuah event tahunan yang diselenggarakan di Bethlehem di wilayah Tepi Barat yang diselenggarakan hari Jumat (23/3/2018) lalu.

Marathon Palestina ini merupakan ajang yang keenam kalinya tahun ini dan menarik banyak peserta dari wilayah Tepi Barat, Yerusalem serta peserta dari luar negeri.

1. Untuk mempromosikan kebebasan bergerak di wilayah Palestina

Al Jazeera

Dilansir dari situs resmi event organizer ini, start dan finis lari marathon kali ini akan dipusatkan di Manger Square, Bethlehem dengan biaya sebesar $70, selain terdapat juga setengah marathon, lari 10 Km dan 5 km untuk keluarga.

Sementara tujuan dari Marathon Palestina disebutkan "untuk memusatkan lensa kepada hak asasi untuk bebas bergerak di Palestina."

Dengan mengutip United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs, yang dirilis oleh Al Jazeera, terdapat lebih dari 500 rintangan baik berupa checkpoints, roadblocks, polisi tidur, dan lainnya, sepanjang jalan Tepi Barat yang membatasi kebebasan bergerak kendaraan penduduk Palestina.

2. Juga dijadikan ajang untuk menyampaikan pesan politik

Al Jazeera

Akibatnya berimbas langsung dengan pelaksanaan marathon ini, di mana untuk menyelesaikan jarak sepanjang 42 km, para peserta harus mengitari dua rute yang sama agar bisa terhindar dari checkpoints militer Israel atau pemukiman Israel.

Kesempatan ini juga digunakan oleh beberapa peserta untuk melakukan protes atas pelanggaran hak asasi manusia di Palestina, atau menyampaikan pesan politik mereka.

Di antaranya dukungan kepada remaja Palestina, Ahed Tamimi yang ditangkap oleh pemerintah Israel, menyusul tersebarnya video sang aktivis yang menampar tentara Israel dalam sebuah aksi demo pertengahan bulan Desember lalu.

3. Lari marathon dimenangkan oleh pelari dari Ukraina

Al Jazeera

Selain itu ada juga spanduk dari BDS Movement yang berhasil melobi penyanyi Selandia Baru, Lordes untuk membatalkan konsernya di Israel pertengahan tahun ini.

Sekitar 7 ribu orang mendaftarkan diri dalam event tahun ini yang dimenangkan oleh pelari dari Ukraina, Yuri Vladigier.

Share
Topics
Editorial Team
y d margalay
Editory d margalay
Follow Us