Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu AS Temui Wakil Presiden China di Sela KTT PBB, Bahas Apa? 

Pertemuan Menlu AS, Antony Blinken, dengan wakil presiden China Han Zheng pada Senin, 18 September 2023, di sela-sela Majelis Umum PBB. (twitter.com/@SecBlinken)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, bertemu dengan Wakil Presiden China, Han Zheng, pada Senin (18/9/2023). Pertemuan itu terjadi di sela-sela Pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Saya mengadakan pertemuan yang jujur ​​dan konstruktif dengan Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Han Zheng, membahas pengelolaan hubungan bilateral kita secara bertanggung jawab dan mengatasi masalah-masalah global dan regional," kata Blinken melalui Twitternya.

Pertemuan antara Blinken dan Han merupakan yang terbaru dari serangkaian pembicaraan tingkat tinggi antara pejabat AS dan China yang dapat menjadi landasan bagi pertemuan antara Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping akhir tahun ini.

“Dunia mengharapkan kita untuk mengelola hubungan kita secara bertanggung jawab,” kata Blinken dalam sambutan singkat di awal pertemuannya dengan Han, dilansir The Straits Times.

“Amerika Serikat berkomitmen untuk melakukan hal itu,” tambahnya.

1. Sinyal pertemuan kedua presiden

Pertemuan presiden China Xi Jinpin dengan presiden AS Joe Biden di sela-sela KTT G20 Bali pada November 2022. (Twitter.com/John Coogan)

Pertemuan antara AS dan China secara cepat memicu spekulasi bahwa Presiden Biden kemungkinan besar akan bertemu dengan presiden Xi pada bulan November mendatang. Keduanya berencana bertemu dalam konferensi Ekonomi Asia-Pasifik di San Fransisco.

“Saya pikir ini merupakan hal yang baik bahwa kita memiliki kesempatan untuk membangun keterlibatan tingkat tinggi yang telah dilakukan negara kita baru-baru ini,” ungkap Blinken dilansir AP.

Namun, baik Blinken maupun Han dalam sambutannya tidak secara eksplisit menyebutkan kepastian pertemuan November mendatang.

Han mengatakan kepada Blinken bahwa hubungan AS dan China menghadapi kesulitan dan tantangan yang mengharuskan kedua negara untuk menunjukkan lebih banyak ketulusan dan melakukan upaya tambahan untuk saling bertemu di tengah jalan.

2. Pertemuan intens pejabat AS dan China

Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS (twitter.com/Secretary Antony Blinken)

Pertemuan pejabat AS dan China bukan kali ini saja terjadi. Blinken, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, Menteri Keuangan Janet Yellen, dan utusan iklim Biden, John Kerry, telah melakukan perjalanan ke China dalam tahun ini. Tujuannya adalah untuk mencairkan hubungan kedua negara.

Biden bulan ini menyatakan kekecewaannya karena Xi melewatkan pertemuan puncak para pemimpin G20 di India. Namun pihaknya mengatakan akan bertemu dengan Xi di lain kesempatan.

Akhir pekan lalu, penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, bertemu dengan Menlu China Wang Yi di Malta selama 12 jam. Kedua belah pihak melakukan perundingan secara terus terang, substantif dan konstruktif.

3. Hubungan kedua negara

Menteri Luar Negeri China, Qin Gang, bertemu dengan Menlu AS Antony Blinken, Minggu 18 Juni 2023. (twitter.com/@SecBlinken)
Menteri Luar Negeri China, Qin Gang, bertemu dengan Menlu AS Antony Blinken, Minggu 18 Juni 2023. (twitter.com/@SecBlinken)

Pertemuan antara Sullivan dan Wang di Malta membahas beberapa hal terkait keamanan global dan regional, yakni Taiwan dan konflik Rusia-Ukraina. Setelah pertemuan itu, Wang melanjutkan lawatannya ke Rusia.

China dan dan Rusia semakin dekat karena hubungan keduanya dengan Barat memburuk. Beijing berupaya untuk mencari dukungan dalam membentuk kembali tatanan internasional yang akomodatif terhadap kepentingannya.

AS dan China berselisih mengenai aksi militer Rusia di Ukraina. China telah menahan diri untuk tidak memihak dalam konflik tersebut. Mereka menuduh AS memperpanjang pertempuran dengan memberikan senjata ke Ukraina.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zidan Patrio
EditorZidan Patrio
Follow Us