Menlu Ukraina Minta Negaranya Putus Hubungan dengan Iran

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitro Kuleba menagtakan ia telah mengusulkan kepada Presiden Volodymyr Zelenskyy bahwa Ukraina harus memutus hubungan diplomatik dengan Iran.
Hal ini diungkapkan usai Rusia meluncurkan serangan ke ibu kota Kiev yang disebut-sebut menggunakan drone sumbangan dari Iran.
1. Ukraina menuding Iran harus tanggung jawab

Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (19/10/2022), Ukraina mengatakan serangan ke Kiev pada Senin lalu tersebut dilakukan dengan drone Shahed-136 buatan Iran. Sedangkan, Teheran telah membantah memasok drone ke Moskow untuk menyerang Kiev.
“Mengingat jumlah kerusakan yang ditimbulkan drone Iran terhadap infrastruktur sipil Ukraina, kematian dan cedera yang diderita rakyat kami, serta adanya kemungkinan kelanjutan pasokan senjata Iran ke Rusia, saya mengajukan proposal untuk memutus hubungan diplomatik Ukraina dan Iran,” ucap Kuleba.
2. Drone kamikaze Iran menyerupai rudal jelajah

Drone kamikaze yang menghantam Kiev tersebut juga diperkirakan dapat melayang di atas suatu area untuk mengidentifikasi target sebelum melakukan penyerangan.
Seperti rudal jelajah, drone ini juga dapat mencapai target ratusan kilometer jauhnya. Meski harganya terbilang cukup murah, drone kamizake ini memiliki kemampuan setara dengan rudal jelajah.
3. Ukraina mempertimbangkan kerja sama pertahanan dengan Israel

Kuleba juga mendesak agar Uni Eropa segera menjatuhkan sanksi terhadap Iran saat ini. Ia bahkan menyebut tindakan Iran cukup keji. Kuleba juga menyatakan negaranya mempertimbangkan kerja sama dengan Israel di sektor pertahanan udara.
Namun, sebelumnya Israel sendiri telah menyatakan bahwa dukungannya ke Ukraina tidak termasuk dalam pasokan senjata dan tidak akan ada perubahan dalam posisi tersebut.