Minibus Jatuh ke Jurang di India, 14 Orang Tewas dan 12 Terluka

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 14 orang tewas dan 12 lainnya terluka setelah minibus yang membawa 26 penumpang jatuh ke jurang di negara bagian Uttarakhand, India.
Dilansir Hindustan Times, Petugas Penanggulangan Bencana Daerah, Nandan Singh Rajwar, mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11 pagi pada Sabtu (15/6/2024) di kota Rudraprayag. Minibus jatuh ke tepian sungai Alaknanda sekitar 250 meter di bawah badan jalan.
Polisi serta tim tanggap bencana segera bergegas ke tempat kejadian untuk memulai operasi penyelamatan.
1. Korban merupakan wisatawan
Irjen Polisi Garhwal, KS Nagnyal, mengatakan bahwa minibus tersebut membawa para wisatawan yang hendak berkunjung ke desa Chopta. Ada 26 orang di dalam kendaraan itu. Sebagian besar adalah warga Delhi.
Dilansir The Indian Express, komandan Pasukan Tanggap Bencana Negara (SDRF) Manikant Mishra mengungkapkan, berdasarkan informasi awal, kecelakaan terjadi di tikungan di Rudraprayag. Pengemudi diduga kehilangan kendali akibat blind turn.
2. Korban tewas kemungkinan bertambah
Mishra mengatakan bahwa 10 orang tewas di tempat, sementara empat lainnya meninggal di rumah sakit. Dari 12 orang yang terluka, lima di antaranya dirawat di rumah sakit di kota Rishikesh dan tujuh lainnya di Rudraprayag.
Menurutnya, jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena beberapa orang yang terluka berada dalam kondisi serius.
3. Pejabat prihatin dengan insiden tersebut
Ketua Menteri Uttarakhand Pushkar Singh Dhami mengungkapkan kesedihannya atas kecelakaan tersebut dan memerintahkan pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan. Dia juga mengarahkan petugas untuk memberikan perawatan yang diperlukan kepada korban luka.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban tewas.
“Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan yang kehilangan orang-orang tercintanya. Bersamaan dengan ini, saya berharap semua korban luka segera pulih. Di bawah pengawasan pemerintah negara bagian, pemerintah daerah terlibat dalam memberikan semua bantuan yang mungkin kepada para korban,” tulis Modi dalam unggahannya di media sosial X.