Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pejabat Keamanan AS Temui Luhut, Ini yang Dibahas

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Jakarta, IDN Times – Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemartiiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, pada Selasa (10/8/2021). 

Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan tersebut. Apa saja? berikut penjelasannya.

1. Mempromosikan hubungan Indonesia-AS

Jake Sullivan (Twitter/JakeSullivan46)

Dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sullivan berdiskusi banyak hal dengan Luhut mengenai hubungan bilateral Indonesia-AS.

Di antara isu yang menjadi sorotan adalah keterlibatan AS di kawasan Asia Tenggara, serta upaya Washington untuk mempromosikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, sebagaimana komitmen pemerintahan Joe Biden dan Kamala Harris.

2. Luhut dan Sullivan juga membahas isu terkini

Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). Mereka menuntut pembebasan pemimpin terpilih Myanmar Aung San Suu Kyi. ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/wsj.

Selain membahas masalah bilateral, keduanya juga berdiskusi terkait isu terkini. AS dan Indonesia berencana untuk memperkuat kerja sama di bidang kesehatan.

“Termasuk situasi di Burma dan isu-isu lainnya. Mereka juga membahas kerja sama untuk mengakhiri pandemik dan mempekuat kesehatan global, guna mencegah keadaan darurat kesehatan di masa depan,” ulas juru bicara Badan Keamanan Nasional (NSC), Emily Horne.

3. AS dukung kawasan Asia Tenggara yang stabil

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Terakhir, Sullivan menegaskan komitmen AS untuk melanjutkan keterlibatan dan kerja sama tingkat tinggi dengan Indonesia.

“Dan mendukung kawasan Asia Tenggara yang makmur dan stabil,” kata Horne.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us