Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengemudi Truk Lakukan Konvoi di Dekat Washington D.C.

Rombongan truk yang hendak masuk ke Hagerstown, Maryland, Amerika Serikat pada Minggu (6/3/2022). (twitter.com/leslibless)

Jakarta, IDN Times - Pengemudi truk di Amerika Serikat sejak Minggu (6/3/2022) melangsungkan aksi konvoi mengelilingi ibu kota Washington D.C. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes atas pembatasan dan syarat vaksinasi yang diberlakukan di perbatasan Kanada-Amerika Serikat.

Dilansir The New York Times, konvoi ini dilakukan beberapa saat setelah polisi berhasil mengusir para pengemudi truk yang melakukan aksi demo Ottawa, Kanada. Bahkan, aksi protes dari pengemudi truk di Ottawa itu dilakukan hingga lebih dari tiga minggu. 

Aksi konvoi juga diikuti oleh sejumlah kendaraan bak terbuka dan RV. Kesemuanya sudah berkumpul di lokasi yang sama dan tak jauh dari ibu kota Amerika Serikat tersebut. 

1. Sebanyak 1.000 kendaraan melakukan konvoi di jalan lingkar Washington D.C.

Rombongan truk yang hendak melangsungkan aksi demonstrasi tersebut diketahui bermarkas di Hagerstown, Maryland yang terletak 128 km barat laut Washington D.C. Para pengemudi truk menyebut aksi mereka dengan julukan 'people's convoy' dan diikuti oleh sekitar 1.000 kendaraan. 

Ribuan kendaraan itu diketahui sudah melakukan konvoi di sepanjang jalan lingkar Washington D.C. yang dijuluki dengan Beltway. Bahkan, para pengemudi truk berencana untuk mengendarai kendaraannya di bawah batas minimum kecepatan sehingga mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas. 

Aksi protes dari para pengemudi truk ini menjadi lanjutan dari demonstrasi di Kanada yang sudah melumpuhkan ibu kota Ottawa dan perbatasan AS-Kanada di Alberta dan Ontario. Pada minggu lalu, pengemudi truk juga sudah berkumpul di California untuk kemudian menggelar aksinya di ibu kota AS, dilansir The Guardian

Kendati demikian, Brian Brase selaku pemimpin people's convoy juga menyatakan jika ia dan lainnya tidak berniat untuk melumpuhkan ibu kota. 

"Kami bukanlah antivaksin. Kami hanya ingin bebas. Kami dapat memilih. Kami ingin memilih hal tersebut. Maka, besok hanya untuk menunjukkan seberapa besar rombongan kami dan bagaimana keseriusan kami" ujar Brase. 

2. Pemimpin konvoi sudah bertemu dengan beberapa anggota parlemen di Capitol

Pada Rabu (9/3/2022) para pengemudi truk yang sempat melangsungkan konvoi di jalan lingkar Washington D.C justru tidak terlihat melakukan konvoi. Mereka justru menyambut para rombongan konvoi yang baru datang sambil memberikan medali. 

Pemimpin konvoi bernama Brian Brase juga sempat bertemu dengan beberapa politikus Republikan di Capitol Hill pada Selasa untuk mendiskusikan masalah ini selama beberapa jam. Beberapa politisi tersebut, yakni Senator Ted Cruz, Ron Johnson, Matt Gaetz, dan Marjorie Taylor Greene. 

Cruz dan Johnson dilaporkan terus menentang kebijakan yang dilakukan Partai Demokrat dan Presiden Joe Biden. Sedangkan para perwakilan pengemudi truk mengutarakan ketidaksetujuannya terhadap pembatasan COVID-19 yang diterapkan di Amerika Serikat. 

Dikutip Vice News, Brase juga mengungkapkan bila tidak akan masuk ke Washington D.C., tetapi tidak akan pergi dari markasnya saat ini. Sedangkan konvoi ditiadakan untuk sementara waktu lantaran terkendala cuaca hujan dan kemungkinan bersalju. 

"Demi keselamatan terkait kondisi cuaca dan lalu lintas, people's convoy tidak akan diadakan untuk sementara. Saya tidak akan mengambil resiko keamanan akibat diadakannya konvoi"

"Semua orang menolak keputusan itu, apabila kamu ingin memutuskan untuk pergi konvoi. Anda harus tahu jika itu tidak dilakukan di bawah people's convoy. Saya tidak bisa mengasosiasikan aksi pada sesuatu yang buruk yang mungkin dapat terjadi."

3. Konvoi di sekitar Washington D.C. disebut tidak akan mengganggu aktivitas kota

Menanggapi aksi ini, Delegasi AS, Eleanor Holmes Norton mengatakan bahwa konvoi pengemudi truk yang mengelilingi ibu kota Washington D.C. disebut tidak akan mengganggu kemananan dan bisnis. 

Norton juga sudah bertemu dengan Kepala Polisi Capitol, Thomas Manger untuk memberitahu lebih lanjut terkait protes bertajuk people's convoy. Namun, Manger mengatakan bila aksi ini tidak perlu dikhawatirkan dan bahkan lebih dikhawatirkan sebelum penyelenggaraan State of the Union, dilaporkan The Hill

Pengemudi truk yang melakukan aksi konvoi ini mayoritas warga AS berkulit putih, berusia paruh baya dan tengah merayakan seberapa jauh mereka melakukan perjalanan. Namun, tanpa adanya tujuan masih belum diketahui sampai kapan mereka akan berada di Hagerstown.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us