Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengendara Motor Tewas Diserang Beruang di Pegunungan Rumania

ilustrasi beruang (unsplash.com/🇸🇮 Janko Ferlič)
ilustrasi beruang (unsplash.com/🇸🇮 Janko Ferlič)

Jakarta, IDN Times - Seorang pria tewas setelah diserang beruang di kawasan Pegunungan Carpathia di Rumania. Ini merupakan serangan beruang terbaru yang terjadi di negara Eropa tersebut.

Pihak berwenang mengatakan bahwa korban, yang mengendarai sepeda motor, berhenti di sebuah kawasan wisata populer di jalan Transfagarasan pada Selasa (1/7/2025) pagi. Beruang tersebut kemudian muncul dan menyeretnya ke jurang yang curam dengan ketinggian sekitar 80 meter.

“Sayangnya, dia sudah meninggal ketika kami tiba. Lukanya sangat parah. Meski dia memakai helm dan alat pelindung diri lengkap, itu tidak cukup,” kata Ion Sanduloiu, kepala Layanan Penyelamatan Gunung Arges County, kepada BBC.

1. Warga dan pengunjung diminta waspada

Para pejabat mengatakan bahwa hewan tersebut belum disuntik mati, sehingga pengunjung dan penduduk setempat diimbau untuk tetap waspada. Penyelidikan atas insiden ini masih berlangsung.

Menurut Otoritas Kehutanan Nasional, kawasan tersebut memiliki populasi 112 ekor beruang, jauh melebihi jumlah ideal yaitu 25 ekor. Petugas juga telah memasang lebih dari 20 rambu peringatan, termasuk dalam bahasa Inggris, di titik-titik yang teridentifikasi berisiko. Selain itu, warga dan pengunjung diimbau untuk menjaga jarak aman jika bertemu beruang, tidak memberi makan satwa liar, dan tidak mencoba berfoto bersama.

Sanduloiu memperingatkan bahwa interaksi yang tidak terkendali antara wisatawan dan satwa liar, terutama memberi makan beruang, sering berujung pada tragedi.

"Begitu seseorang memberi makan kepada seekor beruang, itu sama saja dengan menjatuhkan hukuman mati bagi beruang tersebut. Dan hukuman mati itu bisa terjadi lewat insiden seperti ini, baik dalam bentuk serangan fatal maupun serangan yang mengakibatkan, misalnya, tangan hancur," jelasnya.

2. Rumania memiliki populasi beruang coklat terbesar di UE

Dikutip dari The Straits Times, hampir 30 orang telah tewas akibat serangan beruang di Rumania selama dua dekade terakhir. Kemunculan beruang merupakan hal yang lazim di daerah pengunungan negara tersebut, mengingat Rumania memiliki populasi beruang coklat terbanyak di Uni Eropa (UE). Kementerian Lingkungan Hidup memperkirakan populasi spesies itu mencapai 10.400- 12.800 ekor.

Mantan Menteri Lingkungan Hidup, Mircea Fechet, telah mengusulkan penyederhanaan undang-undang agar pemerintah daerah dapat mengambil tindakan lebih cepat, termasuk memberikan kewenangan untuk melakukan eutanasia terhadap beruang yang memasuki kawasan permukiman.

Kementerian juga berencana memperkenalkan peta zona risiko untuk mengelola populasi beruang dengan lebih baik, dan menyeimbangkan upaya konservasi dengan keselamatan publik.

3. Serangan beruang menyoroti masalah struktural dalam pengelolaan satwa liar

Namun, menurut pemerhati lingkungan, kematian akibat serangan beruang menunjukkan masalah struktural yang lebih dalam terkait pengelolaan satwa liar di Rumania.

“Tragedi yang berulang di jalan Transfagarasan adalah akibat dari berbagai kegagalan: wisatawan berhenti untuk berinteraksi dengan satwa liar, pemerintah daerah tidak berbuat banyak untuk mengusir beruang kembali ke hutan, dan pemerintah pusat, khususnya kementerian lingkungan hidup, gagal melaksanakan rencana nasional untuk hidup berdampingan antara satwa liar dan manusia dengan baik,” kata Gabriel Paun, pendiri LSM lingkungan Agent Green.

Ia menambahkan bahwa populasi beruang terancam oleh perubahan iklim, perusakan habitat, dan perburuan oleh manusia. Ia menyebutkan bahwa Rumania kini telah menjadi tujuan utama bagi para pemburu trofi dari luar negeri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us