PM Kanada: Hubungan Baik Kami dengan AS Sudah Berakhir

- PM Kanada menyatakan hubungan dengan AS sudah berakhir.
- Kanada mencari rekan dagang lain dan akan mengurangi ketergantungan dari AS.
- Trump dan Carney melakukan dialog untuk memperbaiki hubungan bilateral.
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney, pada Jumat (28/3/2025), mengatakan bahwa hubungan hangat Kanada-Amerika Serikat (AS) sudah berakhir dan masuk ke masa kegelapan. Ia mengklaim sebelumnya AS dan Kanada adalah sekutu dekat.
"Hubungan tua yang kami miliki bersama AS terkait dengan integrasi ekonomi, penjagaan keamanan bersama, dan kerja sama militer sudah berakhir. Ini sudah jelas bahwa AS bukan lagi rekan yang dapat diandalkan," tutur Carney, dikutip CNN.
Meskipun demikian, Carney mengaku tetap berharap dapat memperbaiki hubungan bilateral dengan AS. Ia meminta agar Kanada dan AS dapat mengadakan negosiasi komprehensif agar hubungannya tidak mengalami kemunduran.
1. Sebut Kanada sudah kurangi ketergantungan dengan AS
Carney mengatakan bahwa Kanada sudah mengurangi ketergantungan dari AS dan mencari rekan dagang lainnya. Langkah ini menyusul penetapan tarif 25 persen untuk kendaraan dan suku cadang impor dari Kanada ke AS.
"Kami akan mengurangi ketergantungan dari AS. Kami akan mengubah haluan hubungan perdagangan kami ke negara lain dan kami akan melakukan hal yang sebelumnya tidak mungkin dan tidak pernah dilihat dalam beberapa generasi," ungkapnya.
Ia menambahkan, Kanada akan menerapkan strategi balasan atas penetapan tarif pajak dari AS. Carney mengklaim terdapat lima sektor kunci yang akan terdampak penetapan tarif AS kepada Kanada.
"Ini adalah sebuah negosiasi. Ini tidak masuk akal untuk mengungkapkan hal yang tidak direncanakan sebelumnya dan mengatakan bahwa Anda akan terus maju ke depan. Kami melihat ada lima sektor kunci dan kami akan meresponsnya," tambahnya.
2. Dialog AS-Kanada berjalan lancar
Presiden AS, Donald Trump dan Carney sudah mengadakan dialog lewat sambungan telepon menyusul ketegangan AS-Kanada. Dalam kesempatan itu, keduanya membahas permasalahan hubungan bilateral kedua negara.
Trump mengaku dialog dengan Carney berjalan dengan baik dan positif. Ia pun mencoba untuk bersikap dan berkata lebih halus dalam negosiasi ini.
"Saya mengharapkan hubungan yang sangat baik dengan Kanada setelah negosiasi ini. Selama ini, Kanada adalah salah satu rekan dagang terbesar AS dan sekutu terdekat AS," tuturnya, dilansir The Guardian.
Sebelumnya, Carney mengatakan bahwa negosiasi dengan Trump ini hanyalah sebagai permulaan. Ia mengatakan hubungan ini tidak akan berakhir dan bukan yang terakhir kalinya.
3. Trump menghormati kedaulatan Kanada

Pada hari yang sama, Carney menyebut bahwa dialog dengan Trump berjalan dengan baik dan lancar. Ia pun mengakui bahwa Trump akan menghormati kedaulatan Kanada.
"Dialog dengan Trump berjalan dengan konstruktif. Trump juga bersedia mengakui kedaulatan Kanada," ungkap Carney, dilansir BBC.
Sementara itu, penetapan tarif impor kendaraan dan suku cadang dari Kanada ini akan berdampak besar bagi ekonomi Kanada. Kebijakan ini diperkirakan akan menghapus 500 ribu lapangan pekerjaan di industri otomotif Kanada.
Sebelumnya, hubungan kedua negara menegang imbas pernyataan Trump yang menyebut Kanada akan menjadi negara bagian ke-51 di AS.