Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polandia Tangkap Lagi Warga Asing yang Diduga Mata-mata Rusia

ilustrasi bendera Polandia (pexels.com/@punchbrandstock)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Polandia, pada Senin (27/3/2023), menangkap dua warga asing yang diduga sebagai mata-mata Rusia. Tersangka akan menjalani penahanan selama tiga bulan lamanya untuk melanjutkan proses investigasi. 

Pada pertengahan Maret, Polandia juga sukses mengungkap jaringan mata-mata Rusia. Mereka diduga berupaya melancarkan sabotase di sejumlah infrastruktur transportasi penting untuk menghalangi pengiriman senjata ke Ukraina. 

1. Mata-mata mengambil informasi infrastruktur di Polandia utara

Wakil Koordinator Badan Keamanan Polandia, Stanislaw Zaryn, mengungkapkan bahwa warga asing yang ditangkap melakukan spionase untuk intelijen Rusia. 

"Bukti mengindikasikan bahwa dia mendapat informasi di antara hal lain terkait infrastruktur penting di Pomorskie dan Kujawsko-Pomorskie. Setelah ditangkap aparat keamanan, laki-laki tersebut mengaku memang melakukan aksi kriminal," paparnya, dikutip The First News

"Laki-laki itu menjalankan sejumlah misi yang diperintahkan dari intelijen Rusia sejak Januari 2023," sambungnya. 

Sejak 24 Februari 2022, Badan Keamanan Polandia sudah menangkap sekitar 20 orang yang diduga bekerja atas perintah intelijen Rusia dan Belarus. 

2. Terduga pelaku sudah ada di Polandia sejak Januari

Kejaksaan Gdansk mengungkapkan, warga asing tersebut telah menyerahkan informasi sensitif kepada intelijen Rusia. Tersangka yang belum diungkap identitasnya itu disebut sudah berada di Polandia sejak Januari 2023. 

Ia diduga sudah mengantongi informasi ihwal infrastruktur penting dan prosedur keamanan di bagian utara Polandia. Pasalnya, terminal gas dan sejumlah pelabuhan penting terletak di utara, dilansir Associated Press.

Apabila para terduga pelaku terbukti bersalah dan memang terlibat dalam spionase untuk Rusia, mereka akan mendapat hukuman sampai 10 tahun penjara. 

3. Polandia akan tingkatkan produksi persenjataan

Kendaraan tempur Polandia (twitter.com/ZAWISZACY)

Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, berencana meningkatkan kapasitas produksi amunisi dalam menyuplai kelangkaan akibat donasi ke Ukraina. Ia juga akan meningkatkan tempat cadangan amunisi. 

"Hari ini, kita akan mengisi ulang cadangan kita. Ini adalah tujuan utama kita. Kami juga akan meningkatkan tempat penyimpanan amunisi," kata Morawiecki. 

"Kedua, kita ingin produsen amunisi kita, Dezamet, tapi juga pabrik lainnya yang akan dibangun atau ditingkatkan kapasitasnya. Ini berguna untuk meningkatkan kemungkinan produksi tingkat amunisi yang dibutuhkan Polandia," tambahnya. 

Ia pun mengungkapkan bahwa Polandia akan menerima ratusan juta euro untuk mendanai produksi senjata dari dana perdamaian Uni Eropa. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us