Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Politikus Kemarin Sore Kalahkan Perdana Menteri Slovenia 3 Periode 

Robert Golob, politikus Slovenia. (instagram.com/_robertgolob_)

Jakarta, IDN Times- Politikus liberal pendatang baru, Robert Golob, berhasil mengalahkan Janez Janša yang telah tiga kali menjabat sebagai Perdana Menteri Slovenia, dalam pemilu Slovenia yang digelar pada Minggu (24/4/2022). 

Dengan hampir semua suara dihitung, Partai Gerakan Kebebasan (GS) meraih 34,5 persen suara dibandingkan dengan 23,6 persen untuk partai Demokrat Slovenia (SDS) yang dipimpin Janša, dilansir dari The Guardian.

Golob, yang sedang menjalani isolasi mandiri, berterima kasih kepada para pendukungnya melalui panggilan video. Golob menyebut bahwa kemenagannya ini menunjukkan bahwa rakyat Slovenia sangat mendambakan perubahan, dilansir dari Reuters.

 

Pendatang Baru Kalahkan Perdana Menteri 3 Periode di Pemilu Slovenia

1. Pendatang baru dalam perpolitikan Slovenia

Robert Golob adalah pendatang baru dalam percaturan politik Slovenia. Sebelumnya, Golob menjabat sebagai eksekutif perusahaan energi milik negara yang meluncurkan proyek energi hijau.

Partai Gerakan Kebebasan (GS) sendiri berasal dari partai kecil yang dibentuk tahun lalu dan diambil alih serta diganti namanya oleh Golob pada Januari.

Dalam kemenangannya ini, partai Gerakan Kebebasan akan mengamankan 40 kursi dari total 90 kursi parlemen yang diperebutkan, sedangkan SDS akan mendapat 28 kursi.

2. Sebut pemerintahan Jansa otoriter

Sejak terjun ke dunia politik, Golob menempatkan dirinya sebagai oposisi dari pemerintahan Janša. Ia menuduh Janša telah mencoba merusak institusi demokrasi dan kebebasan pers sejak ia kembali berkuasa pada 2020.

Selama kampanye, Golob memang kerap kali berjanji untuk menegakkan kembali demokrasi di  Slovenia. Bahkan ia menyebut pemilihan umum Slovenia tahun ini sebagai referendum tentang demokrasi. 

"Tujuan kami telah tercapai, sebuah kemenangan yang akan memungkinkan kami untuk membawa negara kembali ke kebebasan," kata Golob kepada pendukungnya pada Minggu malam.

“Masyarakat menginginkan perubahan dan telah menyatakan keyakinannya kepada kami sebagai satu-satunya yang dapat membawa perubahan itu,” tambahnya.

3. Faktor kemenangan Golob

Salah satu faktor kemenangan Golob adalah kelihaiannya memanfaatkan momentum, di mana kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kian merosot.

Golob muncul sebagai wajah baru yang menawarkan kebebasan bagi rakyat Slovenia. Dia dan partainya juga mendapat dukungan dari beberapa partai oposisi kiri dan tengah, hal ini memberinya peluang lebih besar daripada Jansa untuk membentuk koalisi yang akan memerintah, dilansir DW.

Sedangkan, nama Jansa kian tercoreng ketika ia berkonflik dengan Brussel terkait langkahnya untuk menangguhkan pendanaan kepada kantor berita nasional selama lebih dari satu tahun, dan penundaan penunjukan jaksa untuk badan antikorupsi negara tersebut.

Jansa juga dikenal sebagai tokoh politik yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan PM Hungaria Viktor Orban. Akibat berbagai kontroversi dalam pemerintahannya, Jansa harus menerima berbagai aksi protes dari oposisi yang menyebut rezimnya otoriter.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us