Prabowo Bakal Terima Penghargaan dari Kesultanan Johor

- Prabowo Subianto kunjungi Malaysia setelah dari India
- Bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dan akan mendapat penghargaan tertinggi Kesultanan Johor
- Penghargaan tersebut pernah diterima oleh Presiden Soeharto pada tahun 1990
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto langsung menuju Malaysia usai kunjungan kenegaraan ke India. Prabowo sudah tiba di Malaysia sejak pukul 06.00 waktu setempat.
Sejumlah pejabat setempat menyambut kedatangan Prabowo, seperti Menteri Sumber Asli dan Kelestarian Alam Malaysia Yang Berhormat Tuan Nik Nazmi Bin Nik Ahmad, Chief of Protocol Malaysia Dato’ Yubazlan bin Haji Yusof, Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia Dato' Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Malaysia Rossy Verona, dan Atase Pertahanan KBRI Kuala Lumpur Brigjen TNI Winarno.
Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan salah satu agenda Prabowo di Malaysia bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
"(Presiden Prabowo akan disambut) acara kenegaraan. Acara kenegaraan itu akan dilakukan di Istana Negara di Kuala Lumpur," ujar Yusuf kepada jurnalis.
1. Prabowo akan dapat penghargaan

Yusuf menjelaskan, Prabowo juga akan mendapat penghargaan tertinggi Kesultanan Johor. Penghargaan itu akan diberikan oleh Anwar Ibrahim.
"Dalam upacara Kenegaraan di Istana Negara, Yang Mulia Yang Dipertuan Agung Sultan Ibrahim juga akan memberikan anugerah kepada Presiden Prabowo, berupa Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat I," kata dia.
2. Kebanggaan untuk Indonesia

Yusuf mengatakan, penghargaan yang diterima Prabowo merupakan kebanggaan untuk Indonesia. Sebab, penghargaan itu diberikan oleh pemimpin Malaysia.
"Tentu saja ini adalah suatu kebanggaan bangsa Indonesia, Presiden Republik Indonesia mendapat penghargaan langsung dari Yang Mulia Yang Dipertuan Agung Sultan Ibrahim," ujar Yusuf.
3. Presiden Soeharto pernah menerima penghargaan serupa

Dalam kesempatan itu, Yusuf menyampaikan, Presiden kedua RI, Soeharto, juga pernah menerima penghargaan serupa dari Malaysia.
"Penghargaan tersebut juga ternyata pernah diberikan dan diterima oleh Bapak Presiden Soeharto pada 1990," kata dia.