Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo dan PM Selandia Baru Bertemu, Bahas Perdagangan hingga Pendidikan

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christopher Luxon (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christopher Luxon (dok. Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Selandia Baru ingin memperkuat kemitraan ekonomi dengan Indonesia dan mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap peningkatan status hubungan ASEAN dan Selandia Baru.
  • Data menunjukkan nilai perdagangan Indonesia dan Selandia Baru pada tahun 2024 mencapai 1,91 miliar dolar Amerika Serikat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christopher Luxon, di Ruang Agenas, Hotel Lahan Select Gyeongju, pada Jumat (31/10/2025). Pertemuan ini berlangsung di sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025 yang digelar di Gyeongju, Korea Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Christopher Luxon membahas upaya memperkuat hubungan komprehensif yang telah terjalin sejak 2018. Prabowo mengatakan, Indonesia dan Selandia Baru berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi di berbagai bidang strategis, terutama perdagangan, pendidikan, dan ketahanan pangan.

“Perdagangan bilateral kita telah meningkat secara konsisten selama lima tahun terakhir, hampir 10 persen setiap tahunnya. Namun saya yakin kita dapat berupaya lebih baik lagi. Dalam berbagai sektor, kita telah bekerja sama dengan baik dan saya berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan,” ujar Prabowo dalam keterangannya.

1. Selandia Baru ingin perkuat kerja sama dengan Indonesia

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christopher Luxon (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christopher Luxon (dok. Sekretariat Presiden)

Sementara itu, PM Luxon menyampaikan niat Selandia Baru untuk memperkuat kemitraan ekonomi dengan Indonesia. Dia menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia terhadap peningkatan status hubungan ASEAN dan Selandia Baru menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.

“Izinkan saya juga menyampaikan terima kasih atas seluruh dukungan Anda terhadap peningkatan status ASEAN CSP (Comprehensive Strategic Partnership) dengan Selandia Baru. Kami sangat menghargai hal itu. Dengan adanya peningkatan ASEAN CSP, RCEP, dan pemuktahiran ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA), kini kita memiliki mekanisme kawasan yang kuat untuk melakukan apa yang telah kita bicarakan di Peru tahun lalu terkait bagaimana mempercepat hubungan perdagangan antara kedua negara,” kata PM Luxon.

2. Nilai perdagangan Indonesia dan Selandia Baru mencapai 1,91 miliar dolar AS

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christopher Luxon (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christopher Luxon (dok. Sekretariat Presiden)

Data menunjukkan nilai perdagangan Indonesia dan Selandia Baru pada tahun 2024 mencapai 1,91 miliar dolar Amerika Serikat.

Prabowo dan Luxon berharap, angka tersebut terus meningkat dari kerja sama Indonesia dan Selandia Baru.

3. Bahas kerja sama pendidikan hingga kesehatan

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christopher Luxon (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christopher Luxon (dok. Sekretariat Presiden)

Selain membahas isu ekonomi, kedua pemimpin juga menyoroti pentingnya kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Prabowo menilai, kolaborasi tersebut sangat penting untuk menjawab kebutuhan tenaga profesional di Indonesia, terutama di bidang kesehatan.

“Jadi, saya kira itu yang ingin saya sampaikan, ya, kerja sama di bidang pertanian, pendidikan. Kita ingin juga kirim lebih banyak mahasiswa untuk belajar kedokteran dan kedokteran gigi. Kita sangat butuh dokter dan dokter gigi, dan saya juga minta kalau ada guru-guru dari Selandia Baru yang bisa bantu kita, kita mau menambah sekolah atau kursus-kursus Bahasa Inggris untuk pekerja-pekerja kita yang mau ke luar negeri,” ujar Prabowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Korban Tewas akibat Badai Melissa di Negara-Negara Karibia 50 Orang

31 Okt 2025, 23:58 WIBNews