Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Rumania Umumkan Maju dalam Pencalonan Sekjen NATO

Presiden Rumania, Klaus Iohannis. (twitter.com/KlausIohannis)

Jakarta, IDN Times - Presiden Rumania, Klaus Iohannis, mengumumkan rencana pencalonan menjadi Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Selasa (12/3/2024). Iohannis akan segera mengakhiri masa jabatan periode keduanya sebagai presiden pada Desember.

Iohannis menyatakan dirinya sebagai kandidat perubahan di NATO. Dia bersumpah akan melakukan pembaruan perspektif pada saat yang genting bagi aliansi tersebut. Selama dua tahun terakhir, blok itu telah menghadapi lingkungan keamanan yang menantang dalam menghadapi invasi Rusia ke Ukraina.

"Seiring dengan pertumbuhan dunia yang semakin kompleks dan tidak dapat diprediksi, NATO juga harus berubah dan beradaptasi," ujar Iohannis, dikutip dari Politico.

1. PM Belanda Mark Rutte akan jadi kandidat kuat pesaing Iohannis

Mengutip VOA, pencalonan Iohannis akan mempertemukannya dengan Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte, yang diyakini menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Sekjen NATO Jens Stoltenberg, setelah Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Jerman menyatakan dukungan terhadap pencalonannya.

Untuk memenangkan jabatan tertinggi blok Barat tersebut, diperlukan dukungan bulat dari semua negara anggota. Apabila berhasil memenangkan pencalonannya, Iohannis akan menjadi pemimpin NATO pertama yang berasal dari negara yang pernah menjadi bagian dari blok Soviet. 

Para pejabat dan utusan NATO mengharapkan bahwa pencalonan tersebut dapat selesai pada akhir April, sebelum pemilihan umum Uni Eropa dimulai pada Juni. Mereka ingin menghindari isu yang berpotensi memecah belah, agar tidak merusak pertemuan puncak aliansi tersebut di Washington pada Juli mendatang.

2. Iohannis ungkap Rusia akan tetap jadi ancaman signifikan bagi NATO

Lambang NATO. (pixabay.com/Clker-Free-Vector-Images)

Banyak anggota di wilayah paling timur blok tersebut menyatakan kekhawatirannya mengenai upaya Rusia untuk menegaskan kembali pengaruhnya di wilayah mereka. Itu ditambah dengan kenangan hidup di bawah pengaruh Soviet yang masih kuat bagi sebagian orang.

Iohannis mengungkapkan bahwa Moskow akan tetap menjadi ancaman paling signifikan dan langsung terhadap NATO di masa mendatang. Dia juga menyebut Rumania memiliki pemahaman yang mendalam mengenai situasi keamanan saat ini, yang muncul sebagai akibat perang Rusia-Ukraina.

"Rusia terbukti menjadi ancaman serius dan jangka panjang terhadap benua kita, terhadap keamanan Euro-Atlantik. Dalam kondisi seperti ini, perbatasan NATO menjadi sangat penting, dan penguatan sisi timur, akan tetap menjadi prioritas jangka panjang," terang Iohannis, dilansir Associated Press.

3. Rumania memainkan peran penting di NATO

ilustrasi bendera Rumania. (pixabay.com/OnofreiD)

Rumania menjadi anggota NATO sejak 2004, dan telah memainkan peran pentingnya dalam aliansi tersebut selama invasi Rusia, termasuk menjadi tuan rumah pertemuan para menteri luar negeri blok tersebut, serta meresmikan pusat pelatihan internasional pilot jet F-16 dari negara sekutu dan mitra lainnya, termasuk Ukraina.

Selain itu, Bukares telah meningkatkan belanja pertahanannya selama dua tahun terakhir, bersama dengan NATO yang memperkuat kehadirannya di sisi timur Eropa dengan mengirimkan kelompok tempur multinasional tambahan ke anggota aliansi.

Iohannis mengecam Rutte, yang di bawah pengawasannya Belanda gagal secara konsisten memenuhi target belanja pertahanan NATO sebesar 2 persen dari PDB. Dia menegaskan pentingnya memenuhi angka tersebut.. 

"Kita semua harus melakukan yang terbaik untuk mencapai minimal 2 persen PDB untuk belanja pertahanan, sesegera mungkin," ujar Iohannis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Angga Kurnia Saputra
EditorAngga Kurnia Saputra
Follow Us