Putin Deklarasikan Darurat Militer di 4 Wilayah Ukraina

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin memberlakukan darurat militer di empat wilayah Ukraina yang diakui Rusia. Empat wilayah ini adalah Kherson, Zaporizhzhia, Donetsk, dan Luhansk.
Sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang melarikan diri dari tepi kanan Sungai Dnipro ke tepi kirinya.
1. Pembentukan dewan koordinasi khusus

Dilansir Strait Times, Kamis (20/10/2022), langkah ini diambil Putin sebagai rancangan untuk memperkuat cengkeramannya di empat wilayah tersebut, termasuk mengontrol sepenuhnya.
“Seluruh sistem administrasi negara, tidak hanya badan keamanan khusus, harus diarahkan untuk mendukung operasi militer khusus Rusia di Ukraina,” tegas Putinn dalam pidatonya.
Putin juga mengeluarkan dekrit yang membatasi pergerakan masuk dan keluar dari delapan wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.
2. Ukraina menuding Rusia melakukan propaganda
Kepala kantor kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, menuduh Rusia melakukan propaganda di Kherson.
“Rusia mencoba menakut-nakuti orang-orang Kherson dengan informasi palsu tentang penembakan kota oleh tentara kami, dan juga mengatur pertunjukan propaganda dengan rencana evakuasi,” kata Yermak.
Kherson merupakan pusat populasi terbesar yang direbut oleh Moskow sejak invasi pada 24 Februari 2022 lalu.
Kota tersebut termasuk yang menggelar referendum dan ingin bergabung dengan Rusia.
3. Sebanyak 60 ribu orang akan dievakuasi dalam enam hari ke depan
Sementara itu, kepala wilayah Kherson menyatakan bahwa sekitar 50 ribu hingga 60 ribu orang akan dievakuasi dalam enam hari ke depan.
Kota Kherson sendiri memiliki populasi sekitar 280 ribu orang, sebelum perang. Namun ketika invasi Rusia terjadi, banyak penduduk yang sudah melarikan diri.
Staf pemerintahan Kherson yang disokong Rusia juga telah dipindahkan ke tepi kiri Sungai Dnipro.