Ukraina Sebut Iran Bertanggung Jawab atas Serangan di Kiev

Jakarta, IDN Times - Seorang pejabat Ukraina menuduh Iran yang bertanggung jawab atas serangan ke Kiev, pada Senin (17/10/2022) kemarin. Setidaknya, lima ledakan terdengar di ibu kota Ukraina tersebut.
Ukraina mengklaim serangan itu berasal dari drone kamikaze Rusia, yang mana drone itu adalah drone Shahed-136 buatan Iran.
“Iran bertanggung jawab atas pembunuhan warga Ukraina,” kata penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak.
1. Iran bantah tudingan Ukraina
Dilansir Al Jazeera pada Selasa (18/10/2022), Iran membantah keras telah memasok drone ke Rusia untuk menyerang Ukraina.
“Berita yang diterbitkan tentang Iran yang memasok drone ke Rusia mengandung ambisi poitik dan diedarkan oleh sumber-sumber Barat,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani.
“Kami belum memberikan persenjataan ke pihak mana pun dari negara-negara yang berperang,” lanjut dia.
2. Ukraina serukan sanksi untuk Iran

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyerukan agar Uni Eropa menjatuhkan sanksi ke Iran, beberapa jam setelah Kiev diserang drone kamikaze tersebut.
“Kami meminta lebih banyak pertahanan udara dan pasokan amunisi serta meminta Uni Eropa menjatuhkan sanksi ke Iran karena menyediakan drone untuk Rusia,” ucap Kuleba.
Wali Kota Kiev, Vitalii Klitschko, mengatakan bahwa beberapa bangunan tempat tinggal di pusat kota, termasuk Shevchenkivskiy, juga dilaporkan rusak.
Sepekan yang lalu, Kiev juga dihantam rudal Rusia dan menewaskan 19 orang. Serangan ini terjadi di pagi hari tepatnya di jam sibuk.
3. Ledakan terjadi di pagi hari

Sementara itu, serangan terbaru terjadi pada pukul 06.30 waktu setempat dan setidaknya terdengar ada lima kali suara ledakan.
Dua ledakan terdengar di dekat pusat kota, dan setelah itu sirene serta alarm mobil langsung otomatis menyala di seluruh area.
Dua pesawat tak berawak dilaporkan menghantam infrastruktur penting yang terkait dengan energi. Namun satu drone telah ditembak jatuh.