Dongkrak Ekonomi, Thailand Berikan Bebas Visa bagi Turis China

Skema pembebasan visa turis mulai 25 September-Februari 2024

Jakarta, IDN TImes - Thailand memberi sambutan hangat kepada gelombang pertama penerbangan bebas visa dari China pada Senin (25/9/2023). Sekitar 341 turis asal Shanghai mendarat di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok.

Kedatangan mereka disambut dengan bunga dan tepuk tangan oleh Perdana Menteri (PM) Srettha Thavisin. Tidak sedikit yang berhenti untuk berfoto bersama PM yang baru dilantik tersebut.

"Ini menandai hari pertama yang menjanjikan bagi Thailand saat kami menyambut turis China di bawah kebijakan masuk bebas visa yang baru," kata Srettha, seraya menambahkan bahwa pihaknya yakin skema ini akan meningkatkan perekonomian secara sighifikan, dikutip dari Xinhua.

1. Banyak turis China tertarik dengan kuliner dan pantai Thailand

Srettha mengatakan, keselamatan wisatawan adalah prioritas utama Negeri Gajah Putih, sejak pengunjung menginjakkan kaki di negara itu hingga kembali ke tanah air mereka dengan pengalaman yang tak terlupakan.

"Bebas visa membantu menarik pengunjung baru dengan membuatnya lebih mudah untuk masuk. Turis China lebih banyak datang ke Thailand untuk berlibur, karena memang sangat nyaman," kata Gu Siyi, seorang turis yang melakukan perjalanan ke Thailand untuk pertama kalinya bersama teman-temannya, dikutip dari Reuters.

"Buah-buahan di sini enak sekali, terutama duriannya," kata Ye Weihe, turis asal China.

Wisatawan dari negara tersebut mengatakan, mereka tertarik ke Negara Asia Tenggara ini karena pantai dan makanannya.

Di hari yang sama, penerbangan turis China yang berasal dari Kunming, Changsha, dan Nanning, mendarat di Bangkok dan kota wisata terkenal lainnya, seperti Chiang Mai dan Phuket. Mereka disambut dengan upacara penyambutan ala Thailand.

Baca Juga: Filipina Murka China Pasang Penghalang di Laut China Selatan

2. Seputar skema bebas visa untuk turis China

Baru-baru ini, Thailand membuat skema pembebasan visa turis bagi pemegang paspor China, untuk masuk dan tinggal di negara itu, dalam jangka waktu tidak lebih dari 30 hari. Program ini berlangsung mulai dari 25 September sampai dengan 29 Februari 2024, dikutip dari laman resmi Otoritas Pariwisata Thailand (TAT).

Inisiatif ini bertujuan mempromosikan pariwisata dan konektivitas antarmasyarakat, serta meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Ini sejalan dengan komitmen PM Srettha untuk mendongkrak perekonomian Thailand melalui industri tersebut.

Bangkok berharap, skema itu dapat melipatgandakan jumlah wisatawan saat ini, dengan mengantisipasi antara 4,01-4,4 juta turis China sepanjang tahun.

Skema bebas visa ini diberlakukan menjelang Pekan Emas China pada awal Oktober. Hal ini juga mendorong maskapai penerbangan untuk bersiap memperluas rute China-Thailand. 

3. China adalah penyumbang wisatawan asing terbanyak di Thailand

Dongkrak Ekonomi, Thailand Berikan Bebas Visa bagi Turis ChinaIlustrasi suasana Chinatown di Bangkok, Thailand. (unsplash.com/Geoff Greenwood)

TAT melaporkan, dari 1 Januari hingga 17 September 2023 tercatat lebih dari 2,34 juta wisatawan Chinan yang datang, yakni sekitar 37 persen dari periode yang sama pada 2019, sebelum pandemik COVID-19 melanda.

Sebelum COVID-19, China merupakan sumber turis terbesar bagi Thailand. Mereka menyumbang 11 juta kedatangan dari rekor 39,9 juta wisatawan pada 2019 dan menghabiskan 1,91 triliun baht (sekitar Rp813,9 triliun). Untuk sepanjang tahun ini, Thailand telah menerima 19 juta wisatawan asing.

Baca Juga: Kejam! Ayah di Thailand Bunuh Lima Anaknya Sendiri

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya