WEF: Jepang Peringkat Buncit dalam Laporan Kesenjangan Gender 2022

Jepang ada di urutan ke-116 dari 146 negara

Jakarta, IDN Times - Jepang menduduki peringkat 116 dari 146 negara dalam laporan gender gap atau kesenjangan gender tahun ini. Ini berdasarkan dari laporan yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF), sebuah lembaga think thank yang berbasis di Swiss.

Laporan yang dirlis pada Rabu (13/7/2022) tersebut, mengkaji kesenjangan gender di empat bidang, yakni pemberdayaan politik, partisipasi dan peluang ekonomi, pencapaian pendidikan, serta kesehatan dan kelangsungan hidup.

Tahun lalu, Jepang berada di peringkat 120 dari 156 negara.

Baca Juga: Kesenjangan Gender Buat Kontribusi Perempuan Indonesia Belum Optimal

1. Kurangnya perwakilan perempuan di parlemen Jepang

Dalam laporan WEF, menunjukkan bahwa partisipasi perempuan di arena politik dan ekonomi masih sangat rendah di Jepang, baik persentase yang bekerja di Majelis Rendah Diet, kabinet, dan posisi manajerial perusahaan.

Perempuan hanya menempati 9,7 persen di anggota parlemen Jepang dan hanya 10 persen dari posisi menteri yang dipegang oleh perempuan. Bahkan, negara tersebut tidak pernah memiliki perdana menteri perempuan, dilansir Kyodo News.

Selain itu, laporan juga menunjukkan bahwa jumlah perempuan yang bekerja paruh waktu lebih dari dua kali lipat laki-laki dan pendapatan rata-rata perempuan Jepang hanya 57 persen dari pendapatan laki-laki.

NHK World melaporkan bahwa pandemik COVID-19 berimbas buruk pada kesetaraan gender. Hal ini dikarenakan perempuan harus mengemban tugas sebagian besar pada pengasuhan anak-anak mereka, di saat pusat penitipan anak dan sekolah ditutup. Juga, tingkat pengangguran bagi perempuan masih tinggi.

Baca Juga: Jepang Ungkap 4 Tantangan Bangun Ibu Kota Nusantara di Kaltim

2. Jepang unggul pada akses pendidikan dan kesehatan

WEF: Jepang Peringkat Buncit dalam Laporan Kesenjangan Gender 2022Bendera Jepang. (Unsplash.com/ Roméo A.)

Kendati Jepang mendapat penilain yang buruk di bidang politik dan ekonomi, namun negara tersebut mencapai nilai tinggi untuk akses ke pendidikan dan kesehatan. WEF memperkirakan bahwa butuh 132 tahun untuk menutup kesenjangan gender di seluruh dunia.

Laporan WEF tahun ini tentang kesenjangan gender merupakan laporan edisi ke-16, sejak pertama kali dirilis pada tahun 2006.

Baca Juga: AS dan Jepang Rapatkan Barisan Atasi Krisis Pangan dan Energi

3. Menempati posisi terakhir untuk negara G7 dan Asia Timur

WEF: Jepang Peringkat Buncit dalam Laporan Kesenjangan Gender 2022Pertemuan KTT G7 yang berlangsung dari tanggal 26-28 Juni 2022 di Schloss Elmau, Jerman. (twitter.com/kishida230)

Berdasarkan laporan WEF, Islandia berada di puncak daftar dan menempati posisi tersebut selama 13 tahun berturut-turut. Disusul oleh Finlandia, Norwegia, Selandia Baru, dan Swedia.

Lalu, sebagai anggota negara industri G7, Jepang menempati posisi terendah pada tahun ini. Jerman berada pada peringkat ke-10, Prancis ke-15, Inggris ke-22, Kanada ke-25, Amerika Serikat ke-27, dan Italia ke-63.

Jepang pun berada di urutan terakhir dalam kelompok regional Asia Timur, di mana Korea Selatan menempati posisi ke-99 dan China di posisi ke-102.

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya