Rumah Presiden Yoon Suk Yeol Digerebek Penyidik Korsel

- Penyidik Korsel menjemput paksa mantan Presiden Yoon Suk Yeol yang telah dimakzulkan
- CIO bekerja sama dengan polisi dan unit investigasi Kementerian Pertahanan untuk menyelidiki upaya darurat militer Yoon
- Jika ditangkap, Yoon akan diinterogasi sebelum ditahan selama 48 jam oleh CIO
Jakarta, IDN Times - Para penyidik dari Badan Antikorupsi Korea Selatan (Korsel) memasuki kediaman Presiden Yoon Suk Yeol yang telah dimakzulkan pada pagi hari ini, waktu setempat, guna melaksanakan surat perintah penangkapan Yoon.
“Kami mulai melaksanakan surat perintah penangkapan Presiden Yoon,” sebut pernyataan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO), dikutip dari Yonhap, Jumat (3/1/2025).
CIO mempunyai waktu hingga Senin depan untuk melaksanakan surat perintah penahanan atas tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan ketika Yoon memberlakukan status darurat militer pda 3 Desember 2024.
CIO juga bekerja sama dengan polisi dan unit investigasi Kementerian Pertahanan Korsel untuk melakukan penyelidikan bersama terhadap upaya darurat militer Yoon yang hanya berlangsung 6 jam tersebut.
1. Yoon Suk Yeol tiga kali mangkir dari panggilan penyidik

CIO meminta surat perintah penahanan setelah Yoon mengabaikan tiga panggilan untuk hadir dan diinterogasi. Surat perintah ini juga termasuk untuk penggeledahan kediaman presiden. Sementara, tim hukum Yoon menyebut surat perintah tersebut ilegal dan tidak sah.
Jika Dinas Keamanan Presiden atau pendukung Yoon berupaya menghentikan CIO dari melaksanakan penangkapan penahanan, polisi telah mengatakan mereka akan menahan mereka atas tuduhan menghalangi tugas resmi.
2. Bagaimana alur penangkapan Yoon Suk Yeol?
Jika Yoon ditangkap, penyidik berencana untuk membawanya ke kantor pusat CIO di Gwacheon, tepat di selatan Seoul, untuk diinterogasi sebelum menahannya di Pusat Penahanan Seoul di dekat Uiwang.
Setelah ditahan, CIO akan memiliki waktu 48 jam untuk mengajukan surat perintah lain untuk penangkapan resminya atau membebaskannya.
3. Penyidik diadang pendukung Yoon
Kala para penyidik mencoba menerobos barikade, para pendukung Yoon sempat menghalangi. Ribuan pendukung Yoon berkumpul di dekat kediamannya untuk menentang penangkapannya.
Sejumlah kelompok telah dibubarkan seara paksa oleh polisi. Sejumlah pihak menduga penangkapan Yoon ini akan menyebabkan demo yang lebih besar lagi di Seoul.