Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rusia Klaim Ambil Alih 2 Permukiman di Ukraina

Bendera Rusia (unsplash.com/Egor Filin)

Jakarta, IDN Times - Rusia mengklaim telah menguasai dua permukiman di Ukraina bagian timur. Disebutkan pasukan Rusia berhasil merebut desa Romanivka, sekitar 10 km selatan Kota Kurakhove yang merupakan benteng utama pasukan Ukraina di Donetsk.

Dilansir dari Anadolu, Selasa (3/12/2024), selain itu Rusia juga menduduki permukiman Novodarivka, yang terletak sekitar 110 km dari Kota Zaporizhzhia.

1. Rusia sempat tembak rudal ke Dnipro

Vladimir Putin (x.com/mfa_russia)

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui pasukannya telah menembakkan rudal balistik model baru yang dikenal sebagai Oreshnik ke arah wilayah Dnipro pada akhir November 2024.

Putin menyebut serangan rudal ini sebagai balasan atas serangan Ukraina yang menggunakan rudal jarak jauh buatan Amerika Serikat (AS) dan Inggris, beberapa hari sebelumnya, ke Rusia.

“Bakal lebih banyak lagi rudal yang kami luncurkan. Konflik regional di Ukraina kini sudah diprovokasi oleh Barat,” kata Putin.

2. Ukraina sebut Rusia pakai rudal ICBM

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (X/ZelenskyyUa)

Militer Ukraina menuding Rusia telah meluncurkan rudal antarbenua (ICBM) ke Kota Dnipro pada kemarin pagi, waktu setempat.

“Sebuah rudal balistik antarbenua diluncurkan dari wilayah Astrakhan, Rusia,” kata militer Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Namun, pernyataan itu tidak menyebutkan jenis rudal ICBM apa yang dikerahkan Rusia. Selain ICBM, Kiev juga menuding bahwa Moskow meluncurkan rudal balistik X-47M2 Kinzhal, yang diluncurkan secara bersama-sama ICBM.

3. Apa itu rudal ICBM?

ilustrasi rudal (unsplash.com/Free Nomad)

Rudal balistik antarbenua atau ICBM adalah rudal jarak jauh yang melepaskan hulu ledak memasuki atmosfer setelah ditembakkan ke luar angkasa. Usai itu, hulu ledaknya bakal jatuh tepat di sasaran.

ICBM biasanya memiliki jangkauan minimum 5.500 kilometer tetapi beberapa jenis bahkan bisa menjangkau lebih dari 9 ribu kilometer.

ICBM juga dapat diluncurkan dari kendaraan peluncur yang bergerak dan dapat berbahan bakar padat atau cair. ICBM yang berbahan bakar padat disebut lebih berbahaya dan bisa meluncur lebih cepat. Rudal ICBM pertama diluncurkan 1957 oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat (AS) menyusul pada 1959.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us