Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rusia Masukan Nama Jaksa Pengadilan Internasional dalam Daftar DPO

Jaksa ICC Karim Khan (youtube.com/United Nations)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Rusia memasukkan Karim Khan, Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dalam daftar orang yang dicari alias buron. Hal ini diketahui pada Jumat (19/5/2023). Ini dilakukan usai ICC mendakwa Presiden Vladimir Putin atas dugaan kejahatan perang.

Kementerian Dalam Negeri Rusia menampilkan foto dan informasi pribadi Khan yang dapat dilihat. Tapi kementerian tersebut tidak merinci kejahatan apa yang dituduhkan kepada jaksa ICC tersebut. Tapi Komite Investigasi Rusia telah membuka penyelidikan terhadap Khan karena dinilai melanggar hukum.

1. Karim Khan dicari dan akan ditangkap

ilustrasi (Pixabay.com/Peggy_Marco)

Karim Khan berasal dari Inggris dan dia bekerja sebagai jaksa ICC sejak tahun 2021. Pemerintah Rusia menempatkan dirinya pada daftar orang yang dicari sebagai tindak pembalasan usai ICC mengeluarkan perintah penangkapan untuk Presiden Putin.

Dilansir The Guardian, Karim Khan tidak hanya masuk dalam daftar pencarian orang, tapi juga telah sasaran perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia.

Memasukkan Khan ke dalam daftar orang yang dicari adalah langkah terbaru Moskow dalam konfrontasi yang berkembang antara Rusia dan sekutu Barat Ukraina. Khan sendiri memiliki peran penting saat ICC memutuskan untuk mengeluarkan surat penangkapan kepada Presiden Putin.

2. Khan diincar Komite Ivestigasi Rusia

Sejauh ini, tidak ada penjelasan yang memberikan rincian kejahatan apa yang dituduhkan Rusia terhadap Karim Khan. Namun, Komite Investigasi Rusia, yang kerap menyelidiki kejahatan besar, telah membuka penyelidikan kriminal terhadapnya pada Maret lalu.

Dilansir The Moscow Times, Khan diselidiki atas dasar melakukan penuntutan pidana terhadap seseorang yang diketahui tidak bersalah. Khan juga dinilai termasuk dalam kelompok yang mempersiapkan serangan terhadap perwakilan negara asing yang mendapat perlindungan internasional.

ICC pada Sabtu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa langkah Rusia merupakan upaya melemahkan mandat hukum untuk memastikan pertanggungjawaban atas kejahatan paling berat.

3. Surat perintah penangkapan untuk Presiden Putin

Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin (Twitter.com/ President of Russia)

Sebelum Rusia mengincari Karim Khan, jaksa ICC itu memiliki peran penting bagi pengadilan yang berbasis di Den Haag, untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Presiden Putin.

Surat penangkapan tersebut, dilansir BBC, didasarkan tuduhan bahwa Putin dinilai bertanggung jawab atas kejahatan perang dan mengetahui deportasi anak-anak Ukraina secara ilegal ke Rusia. Surat perintah penangkapan juga dikeluarkan untuk komisaris hak anak Rusia, Maria Lvova-Belova untuk tuduhan yang sama.

Selama invasi Rusia ke Ukraina, diperkirakan lebih dari 16 ribu anak-anak Ukraina dipindahkan secara paksa ke Rusia. ICC meyakini ada alasan yang masuk akal bahwa Putin dan Lvova-Belova bertanggung jawab.

Mengomentari surat penangkapan itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut ICC merupakan boneka negara-negara Barat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us