Sama-sama Kelompok Negara Ekonomi Besar, Apa Beda G7 dan G20?

Jakarta, IDN Times - Dalam geopolitik dan ekonomi global, G7 dan G20 merupakan dua kelompok negara yang sangat berpengaruh. Meski keduanya fokus pada isu ekonomi dan kerja sama internasional, terdapat sejumlah perbedaan mendasar dari segi anggota, tujuan, dan peran global.
G7 beranggotakan 7 negara maju, yakni Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang. Uni Eropa juga diundang sebagai peserta non-negara tetap dalam pertemuan G7.
Sementara G20 terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa, mencakup negara maju dan berkembang, yakni negara anggota G7, negara besar lain seperti China, India, Indonesia, Brasil, Meksiko, Rusia, Australia, Korea Selatan, Turki, Arab Saudi, Argentina, dan Afrika Selatan.
Lantas, apa beda keduanya?
1. Tujuan dan Fokus
Salah satu perbedaan keduanya adalah pada tujuan dan fokus. Untuk G7 berfokus pada isu ekonomi makro negara-negara maju, politik internasional, keamanan global, perubahan iklim serta isu demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).
Sedangkan, G20 fokus pada koordinasi kebijakan ekonomi global, stabilitas keuangan, perdagangan internasional, serta inklusi negara berkembang dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Meskipun lebih berfokus pada ekonomi, G20 juga mulai memperhatikan isu-isu perubahan iklim, termasuk transisi energi dan energi hijau terbarukan.
2. Daya Jangkau dan Representasi
Untuk daya jangkaunya juga berbeda. G7 mewakili sebagian kecil populasi dunia, yakni hanya sekitar 10 persen. Meski demikian, tujuh negara ini menguasai sebagian besar kekayaan global.
Sementara, G20 lebih masif dengan mewakili sekitar 85 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan sekitar dua pertiga populasi dunia. Hal ini membuat G20 lebih inklusif.
Untuk perannya, G7 memiliki pengaruh besar dalam bidang politik dan militer global. Mereka dianggap sebagai ‘kelompok negara demokrasi maju’. Sedangkan, G20 lebih bersifat ekonomi dan teknokratis. G20 juga menjadi forum utama dalam mengatasi krisis ekonomi global.
3. Karakter Forum yang berbeda
Perbedaan lainnya, adalah karakter kedua forum ini. G7 lebih informal, tanpa sekretariat tetap, dan cenderung homogen secara nilai demokrasi, dan pasar bebas. Untuk G20 lebih pluralistik, karena menyatukan negara dengan sistem politik dan ekonomi yang beragam.
G7 terkesan lebih elitis dan fokus pada negara maju, sedangkan G20 bersifat inklusif serta mencerminkan dinamika ekonomi global yang lebih luas. Namun, di era globalisasi saat ini, kerja sama keduanya tetap krusial dalam menjaga stabilitas dunia.