Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Selandia Baru Tak akan Lagi Menggaji 'Penyihir Negara'

Suasana di sekitar wilayah Christchurch, Selandia Baru. (Pixabay.com/thatnigerian)

Jakarta, IDN Times - Pihak dewan di wilayah Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/10/2021) waktu setempat resmi mencabut profesi penyihir dari daftar gaji publik setelah 23 tahun lamanya. Itu merupakan satu-satunya penyihir yang ditunjuk secara resmi oleh pihak pemerintah daerah, maupun negara di dunia.

1. Gaji yang diterima selama ini mencapai angka 16 ribu dolar Selandia Baru dalam setahun

Dilansir dari The Guardian, seorang penyihir bernama Ian Brackenbury Channel, yang juga dikenal dengan The Wizard, telah dikontrak oleh Dewan Christchurch selama dua dekade terakhir, untuk mempromosikan Chrischurch melalui tindakan sihir dan layanan seperti penyihir lainnya. Dia digaji sekitar 16 ribu dolar Selandia Baru (setara Rp159,1 juta) per tahun.

Ia lahir di Inggris dan mulai melakukan aksi sihir serta hiburan di ruang publik tak lama setelah tiba di Selandia Baru pada 1976.

Ketika dewan awalnya mencoba menghentikannya, publik setempat saat itu protes. Sekitar tahun 1982, Asosiasi Direktur Galeri Seni Selandia Baru mengatakan bahwa dia telah menjadi karya seni yang hidup.

Kemudian pada 1990, Perdana Menteri Selandia Baru saat itu, Mike Moore, meminta agar dia dipertimbangkan untuk menjadi penyihir resmi di Selandia Baru.

Sejak saat itu juga, ia telah tampil di wilayah Christchurch, menari hujan di Selandia Baru
dan Australia selama kekeringan, serta dianugerahi Queen's Service Medal dalam Penghargaan Ulang Tahun Ratu pada 2009 lalu.

2. The Wizard akan menjadi sejarah bagi Christchurch

Juru bicara Dewan Christchurch, Lynn McClelland, mengatakan pihaknya telah mengirim surat kepada The Wizard yang berterima kasih atas jasanya ke Christchurch selama beberapa dekade terakhir, dan memberi tahu dia bahwa mereka telah mengakhiri kontraknya.

Meski demikian, McClelland menyebut The Wizard akan selamanya menjadi bagian dari sejarah Christchurch.

Wilayah ini memulai pariwisata baru dan arah promosi yang akan mencerminkan komunitasnya yang beragam, dan menampilkan sebuah tempat modern yang dinamis, sehingga menarik bagi turis domestik dan internasional. Menarik pula bagi bisnis baru dan pekerja migran yang terampil untuk mencari penghidupan. 

The Wizard mengatakan dewan telah memutuskan untuk berhenti membayarnya karena dia tidak cocok dengan suasana saat ini. Ia juga menilai mereka tidak menyukai dirinnya karena mereka adalah birokrat tua yang membosankan.

Dalam beberapa tahun terakhir, penampilan The Wizard telah berkurang di depan publik. Dia mengatakan itu karena dewan telah membuatnya tidak terlihat di depan publik, serta tidak akan menanggapi sarannya untuk meningkatkan pariwisata.

3. The Wizard sudah menyiapkan penggantinya

Seiring bertambah usia, The Wizard sudah mencari sosok pengganti dirinya. Dia adalah Ari Freeman yang sudah muncul sejak 6 tahun lalu.

Ia mengatakan tidak punya pilihan dan muncul begitu saja saat memutuskan untuk mencari sosok penggantinya. Freeman merupakan seorang musisi dan mengatakan sihir tampak seperti langkah alami.

"Saya akan mengatakan bahwa menjadi pemusik adalah alasan mengapa saya menjadi penyihir dan bukan menganggap penyihir adalah sebuah pertunjukan. Tapi saya menganggap semua pertunjukan adalah sejenis sihir, cara untuk memikat penonton agar bersenang-senang, terutama melalui musik," ungkap alasan Freeman seperti yang dilansir dari Cbc.ca.

Keduanya tidak selalu melihat secara langsung peran sihir, tetapi mereka berdua berbagi
semangat untuk menjaga tradisi tetap hidup sampai saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
Siantita Novaya
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us