Keren! Mesir Impor Bubuk Kakao dari Indonesia

Mesir masih butuh kualitas bubuk kakao yang bagus

Jakarta, IDN Times - Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, memberikan apresiasi kepada pelaku usaha Mesir yang menjatuhkan pilihannya mengimpor produk bubuk kakao dari Indonesia. Dia mengharapkan eksportir Indonesia dapat menjaga kepercayaan yang diberikan sehingga dapat memberi manfaat dan keuntungan tidak hanya bagi kedua perusahaan tapi juga bagi kedua negara.

Lutfi menyaksikan penandatanganan kontrak impor produk bubuk kakao sejumlah 25 MT senilai 47.500 dolar AS atau setara dengan Rp717 juta dari PT Kans Agro Indonesia kepada A to Z for Import & Export, bertempat di Ruang Promosi KBRI Kairo.

1. Ekspor kakao ke Mesir diharapkan berkepanjangan dan meningkat

Keren! Mesir Impor Bubuk Kakao dari IndonesiaMesir impor produk bubuk kakao dari Indonesia. (dok. KBRI Kairo)

Selain itu, diharapkan kerja sama ekspor produk bubuk kakao ini dapat berlangsung lama dengan nilai transaksi yang terus meningkat. Hal itu, menurut Lutfi, juga bisa terjadi andai para produsen bubuk kakao Indonesia bisa menjaga dan memastikan kualitasnya.

"Selaku Kepala Perwakilan RI di Mesir memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas loyalitas dan kepercayaan buyer Mesir mengimpor produk unggulan Indonesia. Kami harap agar pelaku usaha dapat memberikan jaminan serta kepastian kualitas produk bubuk kakao yang diekspor ke Mesir adalah kualitas terbaik," kata Lutfi, dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).

Atase Perdagangan KBRI Kairo, M Syahran Bhakti S, menyatakan produk bubuk kakao merupakan bahan setengah jadi yang sudah diolah dan tentunya memberikan nilai lebih.

"Meski resesi global melanda dunia dan berdampak juga pada Mesir, tapi tidak akan mengecilkan minat mengimpor produk bubuk kakao dari Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Palestina dan Israel Bertemu di Mesir

2. Terapkan mekanisme halal

Keren! Mesir Impor Bubuk Kakao dari IndonesiaMesir impor produk bubuk kakao dari Indonesia. (dok. KBRI Kairo)

Direktur PT Kans Agro Indonesia, Amirullah Kandu, menyampaikan terima kasih atas dukungan KBRI Kairo dan kepercayaan buyer Mesir akan dijaga dengan memberikan produk bubuk kakao yang berkualitas sesuai standardisasi yang berlaku dan menerapkan mekanisme kebijakan halal.

"Saya berharap bubuk kakao Indonesia dapat mewarnai pasar di Mesir," tuturnya.

3. Pasar Mesir masih bergantung pada standar tinggi dan harga terjangkau

Keren! Mesir Impor Bubuk Kakao dari IndonesiaIlustrasi petani kakao. IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Direktur A to Z for Import & Export, Mahmoud Ibrahim Awadh Ibrahim, menyambut baik peluang kerja sama bisnis dan mengharapkan importasi produk bubuk kakao ini dapat berlangsung secara berkelanjutan, serta memenuhi kebutuhan pasar kakao di Mesir.

Pasar Mesir masih sangat bergantung pada standar kualitas produk dan harga yang terjangkau. Selain itu, A to Z for Import & Export bersedia memenuhi peluang permintaan Indonesia baik untuk produk buah-buahan, produk hasil pertanian dan produk lainnya yang dibutuhkan dari Mesir.

Mesir merupakan negara pengimpor bubuk kakao dengan total importasi dari dunia pada Januari -Desember 2022 mencapai 63,60 juta dolar AS dan Indonesia meraih peringkat eksportir kelima terbesar dengan nilai ekspor sebesar 8,41 juta dolar AS atau senilai Rp126 miliar kurs, di bawah dengan kompetitor lainnya yaitu Malaysia, Belanda, Spanyol, dan Jerman.

Baca Juga: Kualitas Kakao Pantai Gading Menurun Akibat Musim Kemarau

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya