Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tempe Indonesia Menang Lomba Makanan Inovatif di Swedia

Diaspora Indonesia di Swedia menang lomba makanan inovatif: tempe. (dok. KBRI Stockholm))
Intinya sih...
  • Diaspora RI membawa tempe dikenal di Swedia melalui perusahaan keluarga Sweden Tempe Food AB.
  • Produk Hallstavik Tempe menang dalam lomba Ät! Stockholm dengan variasi Tempe Fava dari kacang Parang.
  • Ät! Stockholm adalah kompetisi makanan inovatif tahunan di Swedia dengan 11 produk makanan berlaga.

Jakarta, IDN Times - Tempe, salah satu protein nabati andalan warga Indonesia kini semakin terkenal di mancanegara. Baru-baru ini, salah satu diaspora Indonesia bernama Sen Gustafsson berhasil membawa tempe dikenal di Swedia.

Sensen, panggilan akrabnya, melalui perusahaan keluarga bernama Sweden Tempe Food AB yang berdiri sejak tahun 2023, memproduksi berbagai variasi tempe dengan merek dagang Hallstavik Tempe.

Setelah berhasil memperoleh penghargaan ganda pada lomba Ät! Stockholm pada tahun 2022, tahun ini, Hallstavik Tempe kembali diundang mengikuti lomba makanan inovatif tersebut. Syarat untuk mengikuti lomba ini adalah penggunaan bahan lokal dari Swedia.

1. Tempe Fava jadi pemenang

Diaspora Indonesia di Swedia menang lomba makanan inovatif: tempe. (dok. KBRI Stockholm))

Produk Hallstavik Tempe yang diikutsertakan dalam lomba ini adalah Tempe Fava yang terbuat dari kacang Parang dengan twist biji mawar.

Produk ini berhasil menjadi produk terbaik pilihan juri dan juga mendapatkan penghargaan sebagai produk terbaik pilihan pemirsa di mana konsumen bisa memilih langsung melalui voting di media sosial.

Ät! Stockholm merupakan kompetisi makanan inovatif tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2019 oleh Matlust Utvecklingsnod, organisasi yang disubsidi oleh Uni Eropa yang bekerjasama dengan pemerintah daerah Stockholm dan pemda Södertälje serta Södertälje Science Park. Tahun ini,terdapat 11 produk makanan yang berlaga di Ät! Stockholm.

2. Citra Indonesia meningkat di internasional

Dubes RI untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo bersama 3 dubes lain sampaikan solidaritas kepada Palestina. (dok. X @IndonesianInSto)

Terdapat tiga kelompok juri dalam kompetisi ini yakni juri rasa, terdiri dari koki dan ahli makanan dan minuman terkenal di Swedia. Lalu adajuri pemasaran yang menilai peluang pasar dan juri keberlanjutan (sustainability) yang melihat dampak produk makanan inovatif tersebut pada lingkungan.

“Kami sangat bangga makanan sehari-hari orang Indonesia berhasil memperoleh penghargaan di Swedia. Hal ini membuat citra Indonesia semakin meningkat serta budaya dan nama Indonesia semakin dikenal di luar negeri,” kata Duta Besar RI untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo, dalam keterangannya, Rabu (20/11/2024).

3. Produk tempe Sensen menggunakan bahan bervariasi yang ada Swedia

Diaspora Indonesia di Swedia menang lomba makanan inovatif: tempe. (dok. Istimewa)

Sen Gustafsson sendiri mulai merintis usaha tempe kecil-kecilan sejak tahun 2019 dengan mengirimkan pesanan tempe segar melalui pos sebelum akhirnya mendirikan perusahaan terbuka pada tahun 2023 bersama suami dan anaknya.

Produk tempe yang dibuat tidak hanya menggunakan bahan dasar kacang kedelai, namun juga menggunakan bahan dasar kacang-kacangan lainnya yang mudah diperoleh di Swedia seperti kacang parang, kacang polong hijau-kuning, kacang hitam, kacang putih, dan bahkan bahan non kacang seperti makaroni.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us