Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tentara Swasta Wagner Rekrut Pasukan Baru di Sekolahan Rusia

ilustrasi (Pexels.com/Art Guzman)
ilustrasi (Pexels.com/Art Guzman)

Jakarta, IDN Times - Kelompok tentara bayaran swasta Rusia, Wagner, dikabarkan telah kehilangan sekitar 30 ribu pejuanganya dalam perang Ukraina. Mereka kini sedang mencari tambahan pejuang baru.

Wagner membuka pendaftaran di lebih dari 40 kota di Rusia. Yevgeny Prigozhin, bos Wagner, ingin memperkuat ambisi tersebut melalui pusat perekrutan di sekolah dan klub olahraga remaja.

1. Membuka pusat perekrutan di sekolah

Wagner Group telah memainkan peran penting dalam serangan Rusia ke Ukraina timur. Mereka saat ini sedang berupaya merebut kota Bakhmut di Donetsk, melancarkan serangan dari sisi timur kota.

Namun, kelompok tentara bayaran itu disebut telah kehilangan sekitar 30 ribu pejuangnya, baik pasukan tewas atau terluka. Kini mereka sedang berupaya kembali menambah jumlah pasukan dan membuka pusat perekrutan di puluhan kota di seluruh Rusia.

Dilansir Meduza, layanan pers perusahaan Concord milik Yevgeny Prigozhin telah menerbitkan pengumuman itu disertai dengan daftar alamat perekrutan.

Dari puluhan pusat perekrutan itu, enam lokasi yang berada di wilayah Siberia, terletak di halaman sekolah dan klub olahraga yang dihadiri anak-anak. Satu pusat perekrutan ada di halaman sekolah menengah atas, dan dua lagi di sekolah olahraga pelatihan Olimpiade.

2. Mencari anak muda yang mudah dipengaruhi

Ketika awal terbentuk, pasukan Wagner hanya terdiri sekitar 5 ribu personel. Tapi saat ini, ketika membantu Rusia menginvasi Ukraina, jumlah anggota kelompok tentara bayaran itu menjadi sekitar 50 ribu. Sebagian dari pejuang itu direkrut dari tahanan di penjara-penjara Rusia.

Dilansir Business Insider, dalam upaya merekrut pejuang baru yang menyasar para pemuda, Wagner kerap menyajikan kisah-kisah heroik. Ini diketahui terjadi di Oblast Murmansk dan mereka mempromosikan kamp pemuda Wagner Kecil di Krimea.

Hal seperti itu menjadi cara Wagner untuk merekrut pemuda yang masih labil dan gampang dipengaruhi.

3. Wagner sudah tidak bisa merekrut narapidana dari penjara Rusia

Yevgeny Prigozhin (youtube.com/The Telegraph)
Yevgeny Prigozhin (youtube.com/The Telegraph)

Pengumuman resmi perekrutan baru pejuang Wagner disebar pada Jumat. Bahkan dalam sebuah pernyataan, Prigozhin juga mengatakan pembukaan perekrutan pejuang di 42 kota di Rusia.

"Terlepas dari perlawanan kolosal angkatan bersenjata Ukraina, kami akan terus maju," kata bos Wagner tersebut, dikutip The Moscow Times.

Wagner memelopori beberapa serangan terhadap kota-kota di Ukraina timur. Korban berjatuhan dari dua belah pihak, baik itu di sisi Wagner atau Ukraina. Kini pertempuran paling sengit terjadi di Bakhmut.

Prigozhin pernah membuat geger ketika videonya tersebar di internet. Dalam video itu, dia berada di dalam penjara, merekut narapidana untuk bertarung bersama. Para narapidana itu akan dikurangi hukumannya atau bahkan dibebaskan, jika mereka selamat dari tugas enam bulan di medan perang.

Awal Februari ini, Prigozhin mengatakan perekrutan Wagner dari penjara Rusia telah berakhir. Ini karena tekanan dari Kementerian Pertahanan Rusia yang kadang menjadi sasaran kritik dari bos Wagner tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us