Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tinggalkan Taiwan, Honduras Akan Buka Hubungan Diplomatik dengan China

Presiden Honduras Xiomara Castro (Twitter.com/Xiomara Castro de Zelaya)

Jakarta, IDN Times - Presiden Honduras Xiomara Castro, pada Selasa (14/3/2023), mengatakan negaranya akan mengalihkan hubungan diplomatik dari Taiwan ke China. 

Kementerian Luar Negeri Taiwan prihatin dengan keputusan Honduras. Mereka juga mendesak agar Tegucigalpa mempertimbangkan keputusan dan tidak jatuh ke dalam perangkap China.

1. Semula tidak memiliki prioritas membangun hubungan dengan China

Presiden Honduras Xiomara Castro (Twitter.com/Xiomara Castro de Zelaya

Sebagai alasan menjalin hubungan diplomatik dengan China, Castro mengatakan bahwa inti dari kebijakan tersebut adalah memperluas perbatasan secara bebas sejalan dengan negara-negara di dunia.

Castro juga pernah mengatakan selama kampanye kepresidennya pada 2021, dia akan mencari hubungan dengan China jika terpilih. Saat terpilih, pada 2022 dia berjanji akan memperkuat hubungan dengan Taiwan, sekaligus menyampaikan bahwa membangun hubungan diplomatik dengan China bukan prioritas. 

Tidak diketahui alasan apa yang membuat pemerintah Honduras berubah pikiran. Namun, China sedang membangun bendungan besar di negara itu, yang disebut menggunakan perdagangan dan investasi sebagai insentif agar negara bersangkutan beralih hubungan.

Ini seperti yang telah berhasil dilakukan dengan Kosta Rika, Panama, El Salvador, Nikaragua dan negara lain di kawasan Pasifik, dikutip dari AP

2. China lebih menarik daripada Taiwan

Menteri Luar Negeri Honduras, Eudardo Reina, mengatakan bahwa keputusan ini dilandasi pragmatisme dan mencari manfaat terbaik untuk rakyatnya. Langkah Honduras dinilai tak terduga oleh para analis. 

"Pengakuan Amerika Tengah atas Taiwan adalah warisan Perang Dingin. Banyak yang telah berubah sejak saat itu, termasuk kebangkitan ekonomi China yang spektakuler," kata Bruno Binetti, pakar hubungan China di Amerika Latin, dilansir Al Jazeera

"Beberapa dekade yang lalu Taiwan sebenarnya adalah mitra ekonomi yang lebih menarik daripada China. Itu sejarah kuno, Taiwan (saat ini) tidak bisa bersaing dengan pasar besar China," tambahnya.

3. Taiwan peringatkan tentang perangkap China

Pemandangan gedung pencakar langit di Taipei, Taiwan. (Unsplash.com/Frolda)

Tidak banyak negara yang secara resmi menjalin diplomasi dengan Taiwan. Hanya ada 14 negara, dengan salah satunya adalah Honduras. Jika Honduras mengalihkan hubungan diplomatiknya, maka hanya tersisa 13 negara.

Dilansir CNN, pengumuman Castro itu ditanggapi oleh Kementerian Luar Negeri Taiwan. Mereka mengatakan bahwa Taipei akan tetap menjadi mitra Honduras dan memperingatkan negara Amerika Latin itu untuk tidak jatuh ke dalam perangkap China.

Dalam 40 tahun terakhir, China telah berupaya untuk mengisolasi Taiwan. Sejak kepemimpinan Xi Jinping, Beijing meningkatkan tekanan militer, diplomatik dan ekonomi, termasuk membujuk sekutu Taipei untuk mengalihkan kesetiaannya.

Beberapa negara telah melakukannya, termasuk Nikaragua pada 2021 dan Kepulauan Solomon pada 2019.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us