Menggunakan Sensor, Kereta Ini Bisa Berjalan di Atas Aspal
Tiongkok kembali menelurkan sebuah terobosan terbaru di bidang transportasi. Para ahli di negeri tirai bambu tersebut mendesain kereta berjenis Autonomous Rail Rapid Transit (ART). Kereta ini memiliki bentuk yang unik karena menggabungkan konsep bus dan kereta api.
Dikutip dari laman Xinhua.net, (10/6), keunikan kereta ini adalah tidak mengikuti rel logam seperti pada umumnya. Kendaraan ini nantinya akan berjalan bebas di jalan raya dengan mengikuti garis putih. Perusahaan pembuat kereta tersebut, CRRC Zhuzhou Locomotive Co., Ltd, pun menyebutnya sebagai "bus pintar". Rencananya, ART akan segera beroperasi pada tahun 2018.
Berjalan dengan sensor.
Kereta modern ini diklaim mampu menempuh perjalanan lebih dari 40 kilometer. Meski terlihat ada ruangan kemudi, kereta ini diklaim bisa berjalan tanpa sopir. Perjalanan kereta ini akan dipandu oleh garis putih yang akan dibaca oleh sebuah sensor khusus.
Model pertama kereta ini diklaim mampu menampung 300 penumpang di tiga gerbong. Bahkan, rencananya akan dikembangkan lebih jauh supaya bisa mencapai 500 di masa depan.
ART sendiri ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah yang tak mampu menjangkau harga tiket kereta bawah tanah. Kini, pemerintah setempat pun tengah menyelesaikan garis ART sepanjang 4 mil (6,5 kilometer) yang akan dibangun di kota Zhuzhou, Tiongkok.
Biaya pembuatannya lebih ekonomis.
Chief Engineer dari proyek ini, Feng Jianghua, mengungkapkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan satu bus ART ini juga cukup ekonomis, yakni hanya berkisar antara 15 juta yuan atau setara Rp 29,33 miliar. Ini lebih murah dibandingkan layanan transportasi metro yang biayanya bisa mencapai 400 juta yuan atau setara Rp 782,26 miliar.
Pembuatan alat transportasi semacam ini juga sebetulnya tengah dikembangkan di Amerika Serikat. Pemilik pabrikan Tesla dan SpaceX, Elon Musk tengah menciptakan Hyperloop, yang digadang-gadang bisa berjalan pada kecepatan tertinggi sampai 760 mph. Hyperloop adalah kendaraan umum yang menyerupai pod dan melesat dalam tabung bertekanan rendah.
Berikut video bus masa depan bikinan Tiongkok tersebut:
