Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Trump ke Jepang, Putin Bertemu Menlu Korea Utara di Istananya

Vladimir Putin di Pyongyang dalam kunjungan kenegaraan atas undangan Kim Jong-un.
Vladimir Putin di Pyongyang dalam kunjungan kenegaraan atas undangan Kim Jong-un. (Presidential Executive Office of Russia, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Putin bertemu Menlu Korea Utara di Istana Kremlin
  • Hubungan Rusia-Korea Utara berkembang sesuai rencana
  • Pertemuan sinyal hubungan menuju kemitraan strategis jangka panjang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui di Istana Kremlin, Selasa (27/10/2025). Pertemuan itu berlangsung tepat saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan lawatan ke Jepang dan bertemu Perdana Menteri (PM) Sanae Takaichi.

Dalam pertemuan itu, Putin menyatakan bahwa hubungan antara Rusia dan Korea Utara berkembang sesuai rencana. Dalam rekaman video, Putin tampak menjabat tangan Choe dan menyampaikan salam hangat untuk Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

“Saya meminta Anda untuk menyampaikan salam saya kepada Pemimpin Kim Jong Un,” kata Putin dalam pertemuan yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Penasihat Presiden Yuri Ushakov, dikutip dari Korea JoongAng.

Ia menambahkan bahwa kerja sama kedua negara berjalan positif, sesuai dengan hasil pembicaraan mereka di Beijing beberapa waktu lalu. “Perkembangan hubungan kita, seperti yang telah dibahas dalam pembicaraan di Beijing, berjalan dengan lancar,” ucap Putin.

Menlu Choe membalas dengan ucapan terima kasih kepada Putin karena telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya. “Terima kasih telah meluangkan waktu untuk bertemu meskipun jadwal Anda padat,” kata Choe dalam tanggapan singkatnya.

Pertemuan di Kremlin itu menandai kelanjutan dari upaya penguatan hubungan antara Moskow dan Pyongyang yang semakin intens dalam beberapa bulan terakhir, di tengah ketegangan global yang meningkat.

Sebelum bertemu langsung dengan Presiden Putin, Menlu Choe lebih dulu mengadakan pembicaraan resmi dengan Menlu Sergey Lavrov di Moskow pada Senin pagi. Dalam pertemuan itu, Choe menegaskan bahwa hubungan Rusia dan Korea Utara kini telah ditingkatkan ke level baru.

“Adalah posisi konsisten Republik Demokratik Rakyat Korea untuk dengan teguh mendukung kebijakan kepemimpinan Rusia yang bertujuan mempertahankan kedaulatan nasional, keamanan teritorial, dan keadilan internasional, serta dengan setia melaksanakan kesepakatan antara kedua negara kita,” tegas Choe.

Republik Demokratik Rakyat Korea merupakan nama resmi dari Korea Utara. Pernyataan tersebut dianggap sebagai bentuk dukungan langsung Pyongyang terhadap kebijakan luar negeri Rusia, khususnya di tengah hubungan tegang dengan negara-negara Barat.

Selain membahas kerja sama politik dan keamanan, kedua menteri luar negeri juga diduga meninjau kembali perkembangan kerja sama ekonomi dan logistik lintas perbatasan antara kedua negara.

Pertemuan ini juga menjadi sinyal bahwa hubungan Rusia–Korea Utara terus bergerak menuju kemitraan strategis jangka panjang.

Pertemuan antara Putin dan Choe berlangsung di tengah meningkatnya perhatian internasional terhadap kemungkinan pembicaraan baru antara Amerika Serikat dan Korea Utara. Presiden AS Donald Trump, yang saat ini sedang melakukan tur Asia, sempat menyatakan keterbukaannya untuk menggelar pertemuan puncak dengan Pemimpin Kim Jong-un selama kunjungannya ke Korea.

Langkah tersebut memunculkan spekulasi bahwa Choe mungkin membawa pesan resmi dari Pyongyang terkait posisi Korea Utara terhadap potensi keterlibatan diplomatik dengan Washington. Sumber-sumber diplomatik di Moskow menyebutkan bahwa topik hubungan Korea Utara–Amerika Serikat turut menjadi bahan pembahasan dalam pertemuan Choe dengan Putin.

Meski isi lengkap percakapan antara keduanya tidak diungkapkan, pihak Kremlin menyebutkan bahwa mereka menukar pandangan tentang situasi di Semenanjung Korea dan prospek kerja sama lebih lanjut antara kedua negara.

Beberapa pejabat juga menduga Choe mungkin menyampaikan pembaruan terkait rencana kunjungan Kim Jong-un ke Rusia yang sempat dibahas pada awal tahun.

Usai dari Moskow, Choe dijadwalkan menghadiri International Conference on Eurasian Security di Minsk, Belarus, pada Selasa hingga Rabu mendatang — sebuah forum yang diharapkan mempertemukan pejabat tinggi dari berbagai negara Eurasia untuk membahas stabilitas kawasan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in News

See More

Kejagung Pastikan Najelaa Shihab Tak Terlibat di Kasus Chromebook

28 Okt 2025, 21:45 WIBNews