Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wartawan Reuters Tewas Akibat Rusia Serang Hotel Kramatorsk

ilustrasi rudal Iskander (youtube.com/Military TV)
ilustrasi rudal Iskander (youtube.com/Military TV)

Jakarta, IDN Times - Tentara Rusia melancarkan serangan di Kramatorsk yang menghantam Hotel Sapphire. Serangan yang terjadi pada Sabtu (24/8/2024) itu membuat dua jurnalis terluka dan satu jurnalis dilaporkan hilang.

Dalam sebuah pernyataan, Reuters mengatakan bahwa jurnalis yang hilang itu bekerja di perusahaannya. Dia adalah Ryan Evans yang merupakan bagian dari tim peliput perang di Ukraina.

1. Jurnalis yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit

ilustrasi (Pexels.com/Алесь Усцінаў )
ilustrasi (Pexels.com/Алесь Усцінаў )

Tiga jurnalis yang jadi korban serangan Rusia merupakan warga Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Ukraina. Setidaknya ada enam orang jurnalis yang menginap di hotel ketika serangan terjadi.

"Salah satu rekan kami belum ditemukan, sementara dua lainnya telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Kami segera mencari lebih banyak informasi, bekerja sama dengan pihak berwenang di Kramatorsk, dan mendukung kolega kami serta keluarga mereka," kata kantor berita, dikutip Al Jazeera.

Sejauh ini, Kementerian Pertahanan Rusia belum menanggapi permintaan komentar terkait serangan tersebut.

2. Kemungkinan hotel diserang dengan rudal Iskander-M

Hotel Sapphire di Kramatorsk diserang dengan rudal Iskander-M pada pukul 22:35 waktu setempat. Kejaksaan Ukraina telah membuka penyelidikan terkait hal tersebut.

Evans, yang berusia 38 tahun, merupakan mantan tentara Inggris dan telah bekerja dengan Reuters sjak 2022. Salah satu tugasnya adalah memberi nasihat kepada jurnalis tentang keselamatan di seluruh dunia, termasuk di Ukraina, Israel dan di Olimpiade Paris.

"Kami menyampaikan belasungkawa dan rasa duka kami yang terdalam kepada keluarga dan orang-orang terkasih Ryan. Ryan telah membantu begitu banyak jurnalis kami meliput berbagai peristiwa di seluruh dunia; kami akan sangat merindukannya," kata Reuters.

3. Pengakuan para saksi

situasi sebuah kota yang rusak akibat perang Rusia di Ukraina (Twitter.com/OCHA Ukraine)
situasi sebuah kota yang rusak akibat perang Rusia di Ukraina (Twitter.com/OCHA Ukraine)

Ukraina mengatakan, rudal Rusia telah merusak bangunan lain di sekitar loaksi serangan. Pihak berwenang membagikan kayu lapis agar bisa digunakan untuk menutup jendela yang hancur.

Dilansir France24, Kramatorsk berada sekitar 20 kilometer dari garis depan pertempuran. Serangan Rusia dikahawatirkan tiba segera di kota itu.

Ketika rudal menghantam hotel, banyak penduduk yang sedang terlelap.

"Saya sedang menonton film di ponsel saya dan kemudian terdengar suara berisik dan kaca mulai pecah. Menakutkan untuk pergi tidur," kata Natalia, penduduk setempat.

Vasily, warga lainnya, memberikan penjelasan ketika sedang memperbaiki jendelanya yang rusak akibat dampak serangan Rusia.

"Kami selalu khawatir, dan sekarang giliran kami telah tiba. Ini tentang betapa beruntungnya Anda," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us