Perayaan Kampanye Akhir yang Mengesankan

Tanggal 10 Pebruari yang lalu Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden
Gibran Rakabuming Raka, Bersama pimpinan koalisi “Indonesia Maju”, Golkar, PAN, PBB,
Gelora, PSI, Gerindra, dan sejumlah partai lain menyelenggarakan kampanye pamungkas di Gelora Bung Karno (GBK). Acara yang semula dirancang dimulai jam 3 siang, karena massa pendukung telah memadati GBK maupun area di luarnya beberapa jam sebelumnya, oleh Capres Prabowo diputuskan dimulai satu jam lebih awal yang disambut gembira semua yang hadir.
Praktis para pendukung memadati semua tempat duduk dipanggung maupun dilapangan
GBK, dan di area luar GBK. Massa berdiri berdesakan, tidak bisa bergerak leluasa ke kiri atau ke kanan karena padatnya. Capres Prabowo Subianto hadir dan langsung berdiri di atas panggung yang telah disediakan, disusul Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang datang dengan mengendarai motor yang didorong pendukungnya.
Setelah itu mereka ditemani dengan tokoh-tokoh koalisi, seperi mantan Pesiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang menurut laporan berjalan kaki dari Ratu Plaza, jarak yang cukup jauh, didampingi oleh Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan nyonya, Anissa Pohan Yudhoyono, Hatta Rajasa, Erlangga Hartarto, Kaesang Pangarep, Jendral Purnawirawan Wiranto, Jenderal Purnawirawan Agum Gumelar dan nyonya, Ketua Team Kemenangan Prabowo-Gibran Roslan Roslani, Menteri BUMN Erick Thohir, petinggi Partai Gelora Fahri Hamzah, Ketua PAN Zulkifli Hasan, dan sejumlah petinggi partai Koalisi Indonesia Maju yang lain.
Jumlah pengunjung yang awalnya diharapkan meramaikan 400.000 orang, akhirnya
menurut perkiraan menjadi 600.000, betul-betul membeludak. Acara dimulai dengan secara bersemangat dan khidmad menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan langsung diikuti dengan pidato Capres Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, setelah menyapa semua pendukung Prabowo-Gibran Capres Prabowo menguraikan singkat program prioritas Prabowo Gibran, dari pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan dan kesehatan, pemerataan pembangunan dan hasil pembangunan, makan siang gratis buat anak sekolah dan para ibu yang mengandung, pembangunan rumah sakit dan sekolah unggulan di setiap kabupaten dan pengiriman siswa-siswi berbakat keluar negeri guna belajar ilmu kedokteran sciences dan matematika.
Setelah itu capres mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pendukung Prabowo-Gibran, pimpinan partai koalisi Indonesia Maju dan tidak lupa memohon maaf atas tutur kata atau perilaku yang kurang berkenan bagi semua. Capres menyilakan Cawapres untuk memberikan sambutan, dan Cawapres Gibran mulai dengan mohon maaf kepada para relawan di semua pelosok tanah air yang tidak sempat didatangi, dan apresiasi semua pihak yang membantu dan mendukung.
Setelah acara resmi selesai, pendukung disuguhi atraksi konser yang menghadirkan
penyanyi terkenal, seperti Ahmad Dhani dan sejumlah penyanyi lain. Acara ini berlangsung sampai pukul lima sore. Setelah itu tim untuk membersihkan saampah dan semua berkas-
berkas yang mengotori GBK dan area sekitarnya dikerahkan, diikuti dengan penurunan
semua baliho dan banner di GBK dan diseluruh kota, sehingga pagi harinya semua sudah bersih dari semua banner, baliho dan gambar-bambar caleg, capres dan cawapres maupun calon anggota DPD dan semua masuk masa tenang selama 3 hari menjelang hari pencoblosan tanggal 14 Februari, hari Rabu.
Rupanya tidak dapat dihindarkan dalam kerumunan orang berdesakan sejumlah itu, korban tidak dapat dielakkan. Ada seorang bapak yang meninggal kurang diketahui penyebabnya, sangat mungkin karena kelelahan dan terik matahari di tengah padatnya orang berdesakan itu. Juga sekitar dua puluh orang jatuh pingsan. Di luar itu, semua tampak sangat menikmati acara ini dan hiburan setelahnya.
Menjelang akhir, saya yang mengaso di suatu ruang tunggu berjumpa sejumlah pemimpin partai, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang didampingi puteranya Agus Harimurti Yudhoyono dan nyonya, Anissa Yudoyono. Mantan Presiden SBY menjabat tangan saya dengan erat dan berucap tanpa menunggu komentar saya, secara mantap mengatakan bahwa Mas Prabowo telah sangat siap dan beliau yakin kali ini akan berhasil memenangkan kompetisi untuk menjadi Presiden setelah Pemilihan selesai. Saya hanya merenyambutnya dengan kata 'Amin'.
Setelah itu saya bersama isteri dan keluarga berkumpul dengan teman-teman anak-anak dan menantu yang nobar bersama teman-teman lama di suatu Presidential Suite di Fairmont Hotel. Kami melihat laporan bahwa acara kampanye penutup Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar di lapangan Kemayoran yang diselenggarakan lebih awal dari koalisi Indonesia Maju juga dihadiri oleh segenap pendukung mereka. Tidak disebutkan berapa banyak yang hadir, tetapi jelas tampak bahwa di barusan tempat duduk banyak deretan kursi yang kosong, demikian pula di lapangan stadion tidak terlihat rapatnya pengunjung, mereka masih leluasa bisa jalan kian kemari.
Dan, di luar stadion tidak dilaporkan apakah juga ada orang yang hadir. Hal serupa juga tampak dari kampanye penutup Capres Ganjar Pranoowo dan Cawapres Mahfud MD yang dilaksanakan di Stadion Pemuda di Semarang. Baik di deretan tempat duduk maupun di lapangan tampak banyak tempat yang kosong dan orang bisa jalan lalu lalang. Di luar stadion juga tidak dilaporkan ada orang hadir.
Ada suatu peristiwa yang menjadi bahan kritik, yaitu waktu Cawapres Muhaimin Iskandar
menceritakan ada suatu pelanggaran Konstitusi (tentu maksudnya oleh calon lain), tetapi
hal ini dilakukan dengan lantunan seperti melagukan salawah atau membaca kitab suci. Kontan saja hal ini mendatangkan kritik yang cukup pedas. Selain itu semua berjalan lancar. Karena itu sekarang kita tinggal berdoa agar masa tenang dan pencoblosan berjalan dengan tertib tanpa ada pelanggaran apapun. Insya Allah. (Dradjad, 16/02/2024).
Guru Besar Ekonomi Emeritus FEBUI, Jakarta, dan Guru Besar Tamu Ekonomi Internasional, S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU), Singapura.