Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Assalamualaikum, Diriku 5 tahun Mendatang. Tetaplah Optimis dan Jadi Pribadi yang Lebih Baik.

Sumber Gambar: tamsudemkhuya.net
Sumber Gambar: tamsudemkhuya.net

Artikel ini merupakan hasil karya peserta kompetisi menulis #WorthyStory yang diadakan oleh IDNtimes.com. Kalau kamu ingin artikelmu eksis seperti ini, yuk ikutan kompetisi menulis #WorthyStory sekarang juga. Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.


 

Lima tahun yang lalu aku hanya seorang wanita pekerja dengan menyandang status istri. Sekarang, lima tahun kemudian, banyak perubahan, banyak peristiwa penting, banyak hal baru bermunculan, yang paling mencolok adalah aku sudah berubah menjadi ibu dua orang putra. Statusku pun bertambah menjadi wanita pekerja, istri dan seorang ibu.

Status multitasking ini bukan pekerjaan mudah, apalagi dengan karakterku yang masih membutuhkan banyak tempaan dan asahan yang bagus. Tapi, aku tidak ingin terus-menerus menyesalinya, aku berupaya menerima diriku apa adanya dan memaafkan diri sendiri, agar mampu berusaha lagi.

Diriku pada hari ini hanya bisa berdo’a dan berharap pada diriku di llima tahun berikutnya untuk lebih baik dan lebih baik lagi, karena aku adalah kamu, wahai Aku di masa depan.

Lima tahun lagi kedua putramu sudah jadi siswa sekolah dasar. Meskipun mereka sudah mandiri, tetap dampingi mereka. Temani mereka belajar, dengarkan semua kisah mereka sepulang sekolah, tersenyumlah selalu untuk mereka, peluk dan cium mereka setiap saat, ajari mereka semua kebaikan milikmu. Kehidupan memang tidak mudah, tetapi kekuatanmu adalah pelindung terbaik jiwa mereka.

 

Wahai Aku, lima tahun mendatang…

Akupun penasaran akan jadi apa lima tahun lagi, tapi yang jelas usiaku tak lagi muda. Tetaplah belajar dan setialah pada ilmu pengetahuan. Teruslah membaca dan jangan pernah lelah menulis. Biar jelekpun, kamu harus menulis. Kamu tidak boleh berhenti, bahkan ketika tanganmu putus sekalipun, selama otakmu masih bisa berpikir, teruslah menulis.

Berkaryalah untuk dunia, pancarkan pengetahuan dari pemikiranmu, terlebih lagi kamu adalah contoh bagi anak-anak. Buat mereka belajar dengan meneladanimu, bukan hanya sekedar mendengar ocehanmu saja.

Wahai Aku, teruslah belajar untuk menjadi manusia yang baik, karena kamu tidak akan bisa memberi jika tidak pernah memiliki. Aku sekarang dan kamu di masa mendatang adalah sosok yang berbeda, karena perubahan sejatinya kekal dan berubah menjadi lebih baik adalah pencapaian terbaik dalam hidup. Karena itulah, aku berharap kamu adalah versi yang lebih baik dariku hari ini.

Ingatlah bahwa Tuhan ada dan akan selalu mengawasi, jangan pernah ragukan Tuhan ketika sesuatu yang tidak baik menimpamu. Percayakan semua pada Tuhan, karena Dia sebaik-baiknya tempat bergantung.

Bersabarlah, tabahlah, banyaklah bersyukur atas kehidupanmu seperti yang sedang aku lakukan sekarang, yaitu menuliskannya untukmu agar kamu selalu membacanya dan selalu mengingatnya dengan baik. Jalani semua ikhtiarmu dengan sabar dan ikhlas dan bertawakkal padaNya. Berusahalah lebih, daripada berharap lebih.

Wahai Aku, lima tahun mendatang…

Entah apa yang akan terjadi pada dunia lima tahun lagi. Kamu di hari itu pastinya lebih tahu. Karenanya aku berharap kamu kuat. Selama kmu hidup itu artinya kamu akan terus menjalani proses, jangan lagi hiraukan hasilnya. Nikmatilah proses, seperti hari ini ketika aku menuliskan ini di sepertiga malam terakhir.

Jadilah pribadi yang pantang menyerah dan setialah pada apa yang kamu percayai, seperti ketika kamu mempercayai Tuhan. Jangan pernah jadikan perkataan yang terdengar menyakitan dan menjatuhkan, bahkan celaan sebagai pengendali kehidupanmu. Akan tetapi, tidak perlu juga ditolak atau dilawan.

Terimalah dan lepaskan… terimalah dan lepaskan…terimalah dan lepaskan… Itu seperti berterimakasih pada pahitnya obat yang menyembuhkan, biarkan saja berlalu bersama urine dan mengalir mengikuti siklus alam.

Wahai Aku, lima tahun mendatang…

Ada sedikit harapan kuat, kamu akan mengulang masa sepertiku hari ini, menjadi mahasiswa. Lanjutkan pendidikanmu sampai tingkat doktoral. Tentukan sekolah pilihanmu, akan ada banyak sponsor yang bisa kamu gandeng, pokoknya harus tetap semangat. Kalau lima tahun mendatang ternyata kamu masih berada di tempat kerja yang sama sepertiku saat ini, tetaplah tersenyum.

Bisa jadi memang disinilah ruang untukmu berkarya, setidaknya jadikan tempat kerja sebagai ladang ibadah karena kekuatan dan kesabaranmu dalam menjalaninya. Akan ada banyak perubahan selama lima tahun seperti halnya lima tahun lalu ke hari ini, jadi tetaplah optimis dan jadi pribadi yang lebih baik.

Wahai Aku, sangat senang sekali jika kamu bisa membaca tulisan ini di tahun 2021. Semoga kesempatan itu ada dan Tuhan meridhoi semua ikhtiarku semenjak hari ini hingga hari itu datang dan aku menjadi kamu, yang adalah aku di masa mendatang.

Batu, 21 Maret 2016

02:54 WIB

 

#WorthyStory

Share
Topics
Editorial Team
Wahyu Aning Tias
EditorWahyu Aning Tias
Follow Us