Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan dengan Rekor Produksi Telur Terbesar di Alam Semesta

ilustrasi kuda laut jantan (pexels.com/Jeffry S.S)
ilustrasi kuda laut jantan (pexels.com/Jeffry S.S)
Intinya sih...
  • Penyu belimbing mampu menghasilkan telur sebanyak 60-129 butir tiap dua atau tiga tahun sekali dengan masa inkubasi 60 hari.
  • Kuda laut jantan dapat melahirkan antara 200 hingga 1.000 anak kuda laut dalam satu kali proses persalinan.
  • Ikan mola-mola mampu menghasilkan telur sebanyak 300 juta dalam sekali pemijahan di lautan terbuka.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Proses produksi telur menjadi fenomena luar biasa yang mencerminkan bagaimana kehidupan berjuang untuk tetap bertahan dan berkembang. Lebih jauh lagi, ada hewan-hewan yang mampu menghasilkan telur dalam jumlah yang sangat besar.

Melalui artikel inilah kita akan mengungkap 5 keistimewaan hewan yang mampu menghasilkan telur hingga ratusan ribu dalam sekali bertelur. Siapa saja mereka? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Penyu belimbing

ilustrasi penyu belimbing (commons.m.wikimedia/Pantai Nasional Cape Hatteras)
ilustrasi penyu belimbing (commons.m.wikimedia/Pantai Nasional Cape Hatteras)

Penyu belimbing atau dengan nama latin Dermochelys coriacea, merupakan salah satu jenis penyu yang hidup di perairan Indonesia. Bukan sekadar penyu biasa, penyu belimbing ini memiliki ukuran raksasa yakni panjangnya mencapai 3 meter, panjang lengkungan tempurung 174 cm, lebar 114 cm, dan bobot 900 kg. Karena ukurannya yang besar inilah penyu belimbing dinobatkan sebagai reptil terbesar keempat setelah buaya.

Sebelum bertelur di pantai, penyu belimbing akan menyusuri pesisir pantai untuk mencari makanan di pulau-pulau yang dihuni biota laut. Diketahui, penyu belimbing betina akan bertelur sebanyak 4-6 kali per musim dengan total telur 60-129 butir tiap dua atau tiga tahun sekali dan masa inkubasinya 60 hari. Penyu betina menggali lubang sambil untuk menanam telur-telurnya sedalam 1 meter. Telur-telur tersebut dikubur sedalam mungkin agar tidak dimangsa predator seperti biawak.

2. Kuda laut

ilustrasi kuda laut jantan (pexels.com/Robert Schwarz)
ilustrasi kuda laut jantan (pexels.com/Robert Schwarz)

Berbeda dengan hewan lainnya, kuda laut jantan justru yang mengalami masa kehamilan dan melahirkan. Kuda laut termasuk golongan ikan laut berukuran sedang dengan bentk badannya yang memanjang dan terbungkus deratan lingkaran tulang.

Kuda laut jantan dianugerahi kantung pengeram yang menempel pada perutnya. Saat usinya memasuki 7 bulan, kuda laut akan berkelana mencari pasangan untuk berkembang biak. Proses perkawinan berlangsung dengan cara kuda laut jantan melilitkan ekornya pada kuda laut betina.

Telur-telur yang dihasilkan kuda laut betina kemudian akan disimpan dalam kandung pengeram jantan untuk selanjutnya dierami oleh jantan. Pengeraman berlangsung selama 10 - 15 hari, dan hanya butuh 30 menit untuk kuda laut jantan melewati proses melahirkan.

Anak-anak kuda laut, yang dikenal dengan sebutan juwana, dikeluarkan dari kantung pengeram dengan cara dihentakkan. Seekor induk jantan mampu melahirkan antara 200 hingga 1.000 anak kuda laut dalam satu kali proses persalinan.

3. Ikan mola-mola

ilustrasi ikan mola-mola (commons.wikimedia/Sonse)
ilustrasi ikan mola-mola (commons.wikimedia/Sonse)

Tahukah kamu bahwa ikan mola-mola memiliki berat yang setara dengan satu buah mobil? Kamu tidak salah baca! Ikan mola-mola atau dikenal sebagai ikan matahari mempunyai berat mencapai 1 ton, panjang tubuhnya 3 meter dan panjang siripnya berkisar 4 m. Wah, bisa terbayang sebesar apa ikan ini?

Bukan hanya visualnya yang menarik, ikan mola-mola juga mampu menghasilkan telur sebanyak 300 juta dalam sekali pemijahan dan dilakukan di lautan terbuka. Vertebrata yang satu ini memang pantas dinobatkan sebagai penghuni laut dengan produksi telur terbanyak di dunia! Jutaan telur yang dikeluarkan ikan mola-mola membentuk larva kecil yang hanya berukuran beberapa milimeter.

4. Kodok tebu

kodok tebu
ilustrasi kodok tebu (commons.wikimedia/Under the same moon)

Kodok tebu masuk dalam daftar hewan yang memproduksi telur terbanyak. Kodok tebu berkutil, beracun, yang merupakan hewan asli Amerika Selatan dan Tengah. Kodok ini dianggap sebagai salah satu spesies invasif terburuk di dunia. Kodok tebu biasanya memangsa serangga yang ada di sekitarnya dan tidak menutup kemungkinan kalau kodok tebu akan memangsa berbagai reptil, amfibi, burung kecil, dan mamalia kecil.

Kodok tebu melakukan reproduksi dengan cara bertelur di air tawar, telur-telur tadi akan menetas menjadi kecebong yang sifatnya rakus hingga berujung memakan satu sama lain. Diketahui kodok tebu betina mampu menghasilkan telur sebanyak 8.000 sampai 70.000 butir sekali bertelur.

5. Ikan bandeng

ikan bandeng
ilustrasi ikan bandeng (commons.wikimedia/Hectonichus)

Melibatkan proses pemijahan di perairan terbuka, ikan bandeng akan berkembang biak di kedalaman 40-59 meter. Dalam satu kali pemijahan, induk ikan bandeng mampu menghasilkan 42.769.750 butir telur.

Pada pemijahan tertentu, jumlah telur yang dihasilkan bisa mencapai jutaan butir, misalnya pada satu pemijahan dapat menghasilkan hingga sekitar 5.911.200 butir telur dengan pemberian hormon pemacu, dan sekitar 2.720.410 butir tanpa pemberian hormon. Produksi telur ini dipengaruhi oleh umur, ukuran, dan kondisi induk serta faktor lingkungan seperti suhu air.

Secara keseluruhan, 5 hewan di atas adalah bukti bahwa mereka melewati proses adaptasi yang luar biasa di bawah perairan sehingga mampu menghasilkan jutaan telur demi keberlangsungan ekosistem.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Burung dengan Telur Terbesar, 20 Kali Lebih Besar dari Telur Ayam!

03 Sep 2025, 20:09 WIBScience