Ismail Al-Jazari: Ilmuwan Muslim Dijuluki Bapak Robotika

Prinsip penemuannya masih digunakan di dunia modern

Istilah "robotik" pertama kali dicetuskan oleh Isaac Asimov pada tahun 1941, tetapi konsepnya telah ada jauh sebelum waktu itu. Orang pertama yang benar-benar membangun robot humanoid yang dapat diprogram adalah Ismail Al-Jazari pada tahun 1206. Al-Jazari adalah seorang cendikiawan Muslim Arab dan polimatik yang hidup selama Zaman Keemasan Islam. 

Ia lahir pada tahun 1136 M di kota Jazirat ibn Umar, dan selama hidupnya, ia telah merancang lebih dari 50 jenis perangkat yang berbeda seperti jam, air mancur, perangkat cuci tangan, perangkat musik, mesin untuk menaikkan air, dan masih banyak lagi. Bukunya yang paling terkenal, berjudul The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Device ditulis pada tahun 1206 dan berisi ratusan rancangan mekanis. Semua karya ini membuat Ismail Al-Jazari kemudian disebut sebagai "Bapak Robotika".

Kali ini, kamu akan diajak melihat lebih dalam seputar kehidupan Ismail Al-Jazari dan apa saja kontribusinya dalam bidang robotika.

1. Masa kecil dan kehidupan awal

Ismail Al-Jazari: Ilmuwan Muslim Dijuluki Bapak RobotikaIsmail Al-Jazari (medium.com)

Diterangkan laman National Georaphic, Ismail Al-Jazari memiliki nama lengkap Badi al-Zaman Abu al-Izz Ismail ibn al-Razzaz al-Jazari dan lahir pada tahun 1136 di Diyarbakır atau yang sekarang dikenal sebagai Turki. Ia lahir di masa gejolak politik, hasil dari perebutan kekuasaan lokal serta efek dari Perang Salib.

Ayah Al-Jazari adalah seorang pengrajin. Setelah dewasa, Al-Jazari menjabat sebagai insinyur dalam pelayanan penguasa daerah, Artuqids. Dinasti ini pernah memperluas kerajaannya ke Suriah. Namun, selama masa hidup al-Jazari, kekuatan Artuqid berada di bawah kekuasaan dinasti Zangid yang lebih kuat.

2. Robot pertama dalam sejarah

Ismail Al-Jazari: Ilmuwan Muslim Dijuluki Bapak RobotikaMainan musik karya Ismail Al-Jazari (learninglab.si.edu)

Salah satu alat fantastik dari Al-Jazari yang dianggap sebagai robot tertua oleh para sejarawan sains adalah alat semacam mainan musik. Menurut laman National Georaphic, alat ini berbentuk perahu dengan empat 'pemusik': seorang pemain harpa, seorang pemain suling, dan dua pemain drum, yang dirancang untuk memainkan lagu-lagu untuk menghibur. Alat ini memiliki mekanisme yang memungkinkan masing-masing pemusik memainkan ketukan yang berbeda.

Pada masanya, perangkat tersebut dibuat untuk orang kaya. Al-Jazari sangat memahami kebutuhan untuk mempesona para pelanggannya yang kaya, yang pada gilirannya akan memukau para pejabat tinggi yang berkunjung.

3. Robot paling awal dibuat untuk menghibur dan memberi informasi

Ismail Al-Jazari: Ilmuwan Muslim Dijuluki Bapak Robotikailustrasi isi buku The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices (commons.wikimedia.org)

Buku karya Al-Jazari yang paling terkenal, berjudul The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices ditulis pada tahun 1206 dan dihadiahkan kepada Sultan. Dilansir laman Famous Inventors, buku tersebut berisi rancangan dan penjelasan lebih dari 100 perangkat mekanis, yang sebagian besar dibuat untuk nilai hiburan daripada untuk tujuan praktis apa pun. 

Misalnya, ia merancang bejana yang seperti berisi air di dalamnya, tetapi ketika seseorang mencoba meminumnya, bejana itu kosong. Dalam buku tersebut, Al-Jazari memberikan petunjuk langkah demi langkah tentang cara membuat mesin dan perangkat lainnya.

Baca Juga: 5 Fakta Catatan Paling Berbahaya di Dunia, Milik Seorang Ilmuwan!

4. Warisan

Ismail Al-Jazari: Ilmuwan Muslim Dijuluki Bapak Robotikaisi buku The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices (nationalgeographic.com)

Semua kontribusinya membuat Ismail Al-Jazari memiliki tempat yang signifikan dalam sejarah. Misalnya, bukunya yang berjudul Kitiib Ji Ma Rifat Al-hiyal Al-handasiyya miliknya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1974, oleh insinyur dan sejarawan Inggris Donald R. Hill, yang kemudian dikenal sebagai The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices.

Laman The Famous People menjelaskan bahwa teknologi yang digunakan Al-Jazari dalam membuat robotnya telah menjadi inspirasi terbesar bagi dunia robotika modern. Sebagian besar penemuan Al-Jazari masuk ke Eropa abad pertengahan melalui Bizantium, Sisilia, Italia, dan Prancis, selama perang salib. Diyakini bahwa Leonardo da Vinci mungkin merujuk pada beberapa mekanisme Al-Jazari untuk menghasilkan penemuannya sendiri.

5. Ahli gerakan air

Ismail Al-Jazari: Ilmuwan Muslim Dijuluki Bapak Robotikailustrasi mesin air rancangan Ismail Al-Jazari (mozaweb.com)

Selama berabad-abad manusia mengabaikan kejeniusan Ismail Al-Jazari dan fakta bahwa penemuannya jauh lebih maju dari zamannya. Sebagai seorang insinyur, Al-Jazari memiliki kemampuan untuk mengamati dan memahami cara kerja berbagai prinsip dasar alam, dan kemudian memasukannya ke dalam desainnya sendiri. Dua mekanisme utama yang ia andalkan adalah penggunaan air dan penggunaan camshaft.

Camshaft adalah benda berputar yang mengubah gerakan rotasi menjadi gerakan timbal balik. Al-Jazari kerap mengombinasikan gerakan air dan desain camshaft awal ini untuk menciptakan kreasi hybrid. Karena sering menggunakan air dalam desainnya, ia kemudian mendapatkan julukan The Master of Water atau ahli gerakan air. Demikian penurut penjelasan laman Ancient Origins.

6. Jam gajah sebagai salah satu penemuan terbesarnya

Ismail Al-Jazari: Ilmuwan Muslim Dijuluki Bapak RobotikaJam gajah (mallxplorer.com)

Jam gajah atau elephant clock adalah penemuan Ismail Al-Jazari yang terkenal lainnya. Ini adalah jam air dengan sistem rumit yang diletakkan pada gajah Asia besar dengan kereta tradisional di atasnya. Dijelaskan dalam laman Ancient Origins, mekanisme pengaturan waktu jam didasarkan pada pergerakan air, di mana sebuah tangki besar berisi air ditaruh di atas gajah. Di dalamnya mengapung sebuah mangkuk yang memiliki lubang di tengahnya di mana butuh waktu setengah jam untuk mengisinya melalui lubang.

Setelah terisi air, mangkuk ini akan tenggelam dan kemudian menarik tali yang terpasang. Ini terhubung ke mekanisme jungkat-jungkit klasik di bagian paling atas menara yang ada di atas gajah. Semua mekanisme ini memungkinkan sistem diatur ulang dan menjadi patokan waktu.

7. Meninggal

Ismail Al-Jazari: Ilmuwan Muslim Dijuluki Bapak RobotikaIsmail Al-Jazari (thefamouspeople.com)

Menurut laman National Georaphic, Al-Jazari meninggal pada tahun 1206, di tahun yang sama di mana ia menghadiahkan buku The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices kepada Sultan. Ia dikenang terutama karena buku ini, tetapi penemuannya yang lain juga memainkan peran kunci dalam kehidupan masyarakat selama bertahun-tahun mendatang.

Salah satu penemuannya yang terus menginspirasi penemuan di masa depan, adalah sistem penyediaan air menggunakan roda gigi dan energi hidrolik, yang digunakan di masjid-masjid dan rumah sakit Diyarbakir dan Damaskus. Tak jarang, sistem yang dimodelkan pada desainnya tetap digunakan hingga saat ini.

Itulah sedikit informasi seputar Ismail Al-Jazari, si jenius dari abad pertengahan. Meskipun ia mungkin tidak membuat robot canggih yang akan membuat semua orang terkesima, tetapi rancangannya telah banyak membantu masyarakat, membuat hidup lebih mudah, menghibur, dan tentunya menginspirasi banyak penemuan modern.

Baca Juga: 5 Ilmuwan Hebat yang Tidak Pernah Mendapatkan Hadiah Nobel

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya